f Teks Dakwah ~ Pondok Pesantren Cipulus

Rabu, 16 November 2011

Teks Dakwah






                
 Buah Karya
Santri Al-Hikamussalafiyah Cipulus






KEMERDEKAAN ATAS BERKAT  RAHMAT ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Berbicara tentang kemerdekaan, semua manusia wabil khusus warga negara Indonesia yang tepatnya pada hari/malam ini, Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk mensyukuri nikmat  kemrdekaan.
Hadirin… …!
Kita harus meyakini sekaligus harus tau bahwa yang memerdekakan bangsa kita ini adalah Allah swt. Karena apa??? Karna didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar ’45 telah jelas bahwa kemerdekaan kita ini adalah atas berkat  rahmat Allah. Alhamdulill….lah!
Hadirin… …! Bahkan bukan hanya didalam pembukaan undang-undang saja dijelaskan kemerdekaan kita atas  berkat  rahmat  Allah, akan tetapi supaya lebih mantap kita punya kayakinan bahwa Allah yang memerdekakan bangsa kita, maka Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al Anfal  ayat 17:
وَمَارَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللهَ رَمَى
Ketika engkau yang melempar, apakah engkau yang melempar?  Tidak…! Tapi Allahlah yang melempar.
Ketika engkau meraih kemerdekaan, apakah engkau yang memerdekakan? Tidak…! Tapi Allahlah yang memerdekakan. Makanya kemerdekaan kita itu atas  berkat rahmat  All…..oh. Bayangkan oleh kita hadirin! Dalam teori militer yang mana yang mengatakan: bambu runcing bisa mengalahkan senjata otomatic. Ini teori akal kaga bakalan nyampe hadirin… … ! tapi…, karena dengan kekusaan Allah, walaupun hanya bambu runcing masih bisa mengalahkan senjata otomatic. Alhamdulill… lah!
Bahkan hadirin…
Di Surabaya… ….ketika itu kyai Hasbullah, itu beliau lagi rapat dengan tokoh-tokoh ulama tentang kemerdekaan ini. Bagaimana kemerdekaan bangsa… …itu Belanda, mau menjatuhkan bom, diatas kepalanya udah muter-muter, itu beliau keluar, dilihat- Cuma diludahin… Cuahhh…! Itu meledak kapal diatas. Itu  teori, akal gak ketemu. Itu ludahnya doang, kapal juga meledak-apalagi meem nya… …?
Hadirin … …
Saya tanya sekali lagi, mengapa umat islam setiap tahun harus mensyukuri nikmat kemerdekaan??? Jawabnya adalah karena kemerdekaan bangsa Indonesia, Allah berikan kepada umat islam bangsa Indonsia. Bukan kepada umat yang lain. Betulllll?
 Hadirin … ….
Kita lihat dalam sejarah, telah membuktikan kalau TNI, POLISI, tentara sekarang anti ulama umpamanya, itu berarti melupakan sejarah. TNI dibentuk oleh para ulama, para habaib. Sok  kita liat hadirin, perjuangan kemerdekaan! Siapa itu Teuku Umar! Siapa  itu jendral Sudirman! Siapa itu panglima Diponegoro! Siapa Sultan Hasanudin!  Beliau-beliau adalah seorang ulama yang mewarisi sifat-sifat Rosulullah, dan beliau-beliau semuanya memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh karenanya hadirin… …kalau ada orang yang mengaku bangsa indonesia, dia adalah orang islam, ,maka sangat wajar dan pantas. Karna apa? Karena sekali lagi, kemerdekaan bangsa Indonesia ini yang meraih adalah umat islam bukan umat yang lain. Betul … …!
Hadirin … …
Tadi didepan saya telah sampaikan, didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar ’45 dikatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia itu atas berkat rahmat Allah…artinya apa? Bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah  untuk umat islam. Makanya, tidak berlebihan hadirin… …kalau umat islam Indonesia menuntut kepda pemerimtah untuk kesejahteraan umat islam. Tiddddak berlebihan kenapa…? Sekali lagi, kemerdekaan yang kita terima dari Allah adalah hadiah untuk umat islam. Kenapa…? Karna memang kita sadar, bahwa Allah mengatkan :
واستعينوا بالصبر والصلاة
“Minta pertolongan kepada Allah,kuncinya adalah sabar dan sholat.”
Hadirin… …dengan sholat sudahlah cukup. Apasih yang kurang dengan sholat? Makanya hadirin… kalau ada orang islam yang tidak sholat, itu namanya bukan orang islam lagi. Sholat adalah kunci, kurang apa coba dengan sholat… ? Coba…kalau ada pemuda yang masih  jomblo, ga usah pusing-pusing, ga usah pelet-peletan, kenapa? Sholat aja coba! Cukup dengan sholat juga,yang belum punya jodo, belum punya istri, sholat aja, sholatnya sholat hajat. Naaaaah… habis sholat langsung berdo’a, pake bahasa kita aja berdo’anya. Allah tau ko’. Pake bahasa arab  kaga apa-apa kalo bisa. Allahuma zawwijni zaujatan…. Alladzi parjuha qodrol baskom.
Naaaaah, udah sholat tinggal tunggu tanggal maennya, dan Alhamdulillah… … seminggu berikutnya beneran diijabah oleh Allah. Karena sewaktu berdo’a dia begitu khusyu, akhirnya Allah berikan langsung 3 cewe, si Atun, si Siuk dan si Siti Marjuki. Naaah kalo dikasi kaya gitu ga usah bingung-bingung, langsung sholat aja. Sholatnya sholat istikoroh. Sok berdo’a lagi sama Allah, minta dipilihkan mana yang paling cocok. Akhirnya … diijabah, dikabulkan lagi oleh Allah. Makanya setelah sholat istikhoroh dia langsung tidur, mimpi dia, didalam mimpinya dikasih ayam babon. Ooooohh…berarti isyarat disuruh kawin ama si Atun. Kenapa? Karena Allah tau nasibnya orang kaya gini mah nasib failit, rizkinya mampet, makanya disuruh kawin ama si Atun. Kenapa? Karna kalo punya istri gemuk itu nguntungin. Dikasi makan-kaga’ dikasih makan gemuk. Betul apa betul?
Oooh… … isyarat nikah ama Atun. Eeeh  begitu abis nikah binguuuung… Kenapa? Aduh… PHK dimana-mana, harga-harga semua pada mahal, harga susu melambung, harga kacang kejepit… waduhhhh bingung… pusing.
Padahal ga usah bingung-bingung hadirin…! Rizki mampet sholat lagi aja kuncinnya. Sholatnya sholat dhuha. Karena kata Rosulullah :tidak akan menjadi orang yang melarat orang yang sholat dhuha”. Ini semua kuncinya  sholat hadirin…. Bangsa Indonesia, rakyat Indonesia yang dijajah adalah umat islam. Yang minta merdeka adalah umat islam. Yang sehari semalam sholat 17 rokaat adalah umat islam. Nah, disitulah Allah merdekakan bangsa Indonsia tanggal 17 agustus. 17 nya karena yang minta merdeka 17 rokaat sehari semalam ga ditinggalin. looooh kenapa bulan agustus? Ko  ga bulan desember??? Itu karena Allah tau  bangsa Indonesia yang dijajah  adalah umat islam yang sholat sehari semalam 17 rokaat, inti do’a dalam sholat hanya ada 8 :
ربّ اغفرلي وارحمني  واجبرني  وارفعني  وارزقني  واهدني وعافني  واعف عنّي
17 bulan 8. Loooh… sekarang kenapa ko mesti taun 45? Padahal menurut teori dan rapat badan kemerdekaan Indonesia, ketika itu, bung Karno mengatakan, bangsa Indonesia belum siap untuk merdeka. Tapi kenapa Allah tetap memerdekakan bangsa Indonesia tahun 45? Karena Allah tau bangsa Indonsia yang harus dimerdekakan, diberi hadiah kemerdekaan adalah umat islam yang mayoritasnya mereka menjalankan sholat 17 rokaat, do’a intinya 8, dan umat islam yang menjaga tatanan dasar hukum 4 dan rukun islam 5 makanya 45. Dasar hukum yang dipakai bangsa Indonsia umat islam dari dulu sampe sekarang adalah 4 : Qur’an, Hadits, Ijma, dan Qias. Yang 5 adalah rukun islam. 4+5 juga nilainya 9. Kenapa? Karena angka-angka ganjil, Allah suka dengan yang ganjil. Kenapa pula harus 9 ? karena umat islam yang sholat sehari semalam 17 rokaat, inti dalam sholat 8, itu wajib menjaga lubang anggota  tubuh yang jumlahnya  9. Sok mari kita hitung! Satu-dua (2 lubang mata), 3-4 (2 lubang hidung),5-6 (2 lubang telinga), 7 (lubang mulut), yang 2 lagi (8 ama 9) silahkan cari sendiri…!
Gimana, udah ketemu? Beres ? Alhamdulillah… …!
Apa belum ketemu ya Bu? Kata Ibu-Ibu yang 2 belum ktemu, tar dicariin ama sebelahnya. Bahaya itu… …
Hdirin … …
Disinilah hadirin…bahwa kita sepakat, bangsa Indonesia sepakat, bahwa islam di Indonsia berdiri atas dasar aqidah Ahlussunah Wal Jamaah, ini ga bisa ditawar-tawar lagi. Sehingga hadirin… … kemerdekaan bangsa Indonesia adalah semata-mata atas berkat rahmat Allah yang dihadihkan oleh Allah kepada umat islam Indonesia.
Semoga… … kita sebagai umat islam Indonesia bisa mengisi kemerdekaan kita ini dengan selalu mendekatkan diri kapada Allah swt. Amin Ya Robbal Alamin.
Sekian dari saya, mudah-mudahan ada manfaatnya. Mohon maaf atas segala kesalahan.


والله الموفق الى اقوام الطريق
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

÷ " ø




 ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Hadirin Rohimakumullah………
Allah memberikan coba’an kepada kita,terutama orang-orang yang beriman dan Allah juga memberikan jalan keluarnya.
Dalam menghadapi hidup ini,segala macam coba’an akan datang kepada kita silih berganti, terutama bagi orang yang menegakan kebenaran,contonya Rosullah SAW, dalam menyiarkan agama islam dan menegakan kebenaran, tidak sedikit coba’an yang di terima oleh beliau,tapi kita juga harus yakin bahwa semua itu dapat kita atasi dengan baik bila dijalani sesuai dengan petunjuk Allah.
Coba’an apa yang diberikan Allah kepada hambanya?
Sebagaimana firman Allah dalam surat AL-BAQOROH Ayat 155 :
“Dan sungguh akan kami berikan coba’an kepadamu dengn sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta,jiwa,dan buah-buahan”.
Ada lima macam coba’an yang di berikan Allah :
1.Rasa takut (al khouf)
2.Kelaparan (al ju’)
3.Kekurangn harta (naqshun minal mal)
4.Jiwa (al anfus)
5.Buah-buahan (ats_tsamarot)

Hadirin Rohimakumullah……..
*Coba’an yang pertama adalah rasa takut,dalam keada’an senang atau susah seringkali dialami kebidupan manusia,Miasalnya…: takut kehilangan orang-orang yang kita cintai,takut kehilangan kedudukan,harta Dll.
*Coba’an yang kedua adalah rasa lapar/kelaparan, lapar bias terjadi karena tidak ada sesuatu untuk di makan ataupun kehabisan bekal saat bepergian atau lapar saat kita melaksanakan ibadah puasa, ini merupakan cobaan dari Allah. lapar dapat membuat diri lupakan hak dan kewajiban, lupa akan Tuhan, lupa apakah yang di makan itu haknya atau bukan, apakah halal atau haram, dan karena lapar yang berkepanjangkan terkadang membuat orang rela menukar aqidah , sebagai mana sabda Nabi :
“kadal faqru an_yakuna kufron”
“Nyaris kepakiran menjadikan seseorang kupur”

*Coba’an yang ketiga akan datang kepada kita ialah kekurangn harta. Ingtlah… perjalanan hidup manusia tidak ubahnya  seperti lautan ada pasang ada surut, pada suatau saat ia berada di atas, pada suatu saat ia berada di bawah. Inilah rangkaian kehidupan di dunia .
*Coba’an yang ke empat adalah jiwa , seperti yang kita maklum ketenangn dan keresahan jiwa erat kaitannya dengan kehidupan yang di alaminya. Banyak sebab yang menjadikan jiwa tidak tenang dan resah, misalnya karena kematian/atau di tinggalkan orang yang kita cintai dan lain sebagainya .
*Coba’an yang terakhir adalah kekurangan buah-buahan (bahan makanan), pada masa Rosulullah SAW, kekurangn buah-buahan suka terjadi akibatnya banyak umat islam termesuk nabi kadang-kadang hanya makan du buah kurma dalam sehari, beberapa tahun yang lalu di indonasia pernah terjadi kelaparan yang sangat hebat, keleparan terjadi di mana-mana secara merata sehingga banyak orang memakan sesuatu yang tidak patut untuk di makan , ini merupakan coba’an /ujian dari Allah kepada hambanya , kita harus menerima semua coba’an itu dengan lapang dada, dan meyakini bahwa coba’an itu semata-mata dating dari Allah SWT.
Hadirin rohimakumullah………..
Bagai cara kita mengatasi semua coba’an itu ?
Dengan apalagi kalau bukan bengan rasa sabar,sabar merupakan satu obat untuk mengtasi coba’an-coba’an itu.
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb
                                                                                                             
÷ " ø

JANGANLAH CEMAS MENGHADAPI MASA DEPAN

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم.اللهمّ صلّ على اشرف خلقك محمّد. ولله  الحمد وكفى. وسلام على عباده  الّلذين  اصطفى. واشهد ان  لااله الاّالله وحده  لاشريك له. واشهد انّ محمّدا عبده ورسوله. امّا بعد
Segala puji bagi Allah. Kepada-Nya kita panjatkan puja-puji syukur, memohon keridhoan, pertolongan dan meminta lautan ampunan. Dan kepada-Nya pula kita berlindung dari segala kejahatan jiwa dan keburukan amal prbuatan kita. Barang siapa mendapatkan petunjuk-Nya, niscaya Dia tak akan menyesatkannya, dan barang siapa tersesat, niscaya ia tak berpetunjuk.
Aku bersakasi bahwa tiada Tuhan selain Allah, serta tiada Dia bersekutu. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah, hamba Allah dan juga kekasih Allah. Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada cahaya wajahnya, kelurganya, dan seluruh shahabatnya. Amma Ba’du.
Dibawah bayang fatamorgana problematika zaman yang suram, kemelut kehidupan yang tak menentu, krisis moral dan perkonomian dunia terus bergejolak, dan kondisi alam yang semakin meneteskan air mata kerusakannya, kebanyakan manusia hanya mengelus dadanya seraya meratapi nasib dam bertanya-tanya tentang masa depan perjalan detik-detik waktu mereka. Sering pula kita mendengar rintihan-rintihan dan jutaan keluh kesah dengan nada seakan menyerah  dan berburuk sangka untuk setiap penetapan jaminan dan janji Allah swt. Keluh mereka terdengar ‘Ya Allah bagaimanakah saya dan langkah saya nanti’? satu kalimat yang terdenagar seperti nada seruan namun mengundang makna yang begitu luas jika dispesifikan. Padahal satu kalimat di atas seakan memilki makna yang kontra dengan firman Allah dalam surat Hud ayat 6 :

(…………………..)

Yang artinya : “ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi  melainkan Allah yang memberi rizkinya, dan Dia mengatahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfudh )

Hadirin Rohimakumullah Kaum Muslimin Wal Muslimat !
Katakan, kerjakan, dan pikirkanlah apa yang ada dihadapan kita saat ini. Penjelajahan alam pikiran kita tentang masa yang akan datang tak akan dapat kita gambarkan. Tentunya janganlah kita cemas untuk menghadapi masa depan. Karena baik atau buruk diri kita dimasa yang akan datang tergantung kepada kesungguhan, keuletan dan ketawakalan kita akan berbagai sisi yang menghadapi kita detik ini. Yang terpenting disaat kita melaksanakan macam-macam skenario Allah pada saat ini, yakinkan dalam hati tentang lautan dan limpahan rahmat, kasih sayang dan kekuasaan-Nya. Selalulah berprasangka  baik kepada Allah. Karena prasangka Allah ada dalam prasangka hamba kepada-Nya.
Berbagai alasan yang menyebabkan cemasnya diri kita terhadap masa depan dilatar belakangi dengan miliaran versi atau pendapat. Namun diantara semua itu yang paling sering kita lihat atau bahkan pernah juga kita alami terangkum dalam 8 alasan.
1)    Lemahnya keimanan dan kepercayaan kepada Allah swt
2)   Kurangnya tawakal terhadap Allah
3)   Terlalu sering memikirkan kejayaan dimasa yang akan datang yang diiringi dengan pola pikir yang negatif terhadap dunia dan seisinya
4)   Rendahnya pemahaman tentang “kenapa manusia diciptakan”?
5)   Selalu bergantung pada diri sendii dan orang lain tentang ruang lingkup pendapatan rizki, sehingga lupa menggantungkan dirinya kepada Allah
6)   Mudah terpengaruh oleh bisikan-bisikan ketamakan, keserakahan dan ambisi yang berlebihan terhadap dunia
7)   Meyakini bahwa rizki berada ditangan manusia
8)   Penafsiran/prasangka atau konsepsi pikiran bahwa rizki berada dalam penentuan tinggi/rendahnya pendididkan.
Kekhawatiran akan masa depan memberikan dampak yang buruk. Ironisnya lagi sering kita mendengar  tragedi-tragedi pembunuhan pihak orang tua kepada anaknya hanya karena kekhawatiran mereka terhadap masa depan anak-anak mereka. Padahal Allah menegaskan dalam untaian firman-Nya. (Al- Isra:13)

(…………………..)


Yang artinya: dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

Hadirin Rohimakumullah Kaum Muslimin Wal Muslimat !
Ketahuilah jika perasaan ragu atau cemas terhadap masa depan karena kekurangan kepercyaan kepda Allah, maka akan berdampak negatif jika keberadaanya tertanam disetiap hati individu bangsa. Akar persoalan dari timbulnya kesenjangan-kesenjangan sosial pun berawal dari kecemsan terhadap masa depan, sehingga niat orang-orang awam menjadi begitu busuk. Akibatnya terjadi berbagai kejahatan atau pun sering kita mendengar banyakna manusia yang mengakhiri kehidupan mereka dengan bunuh diri.
Hadirin Rohimakumullah Kaum Muslimin wal Muslimat !
Perlu kita ketahui berbagai pemikiran dari bayang-bayang kita akan yang menghambat pembentukan masa depan :
1.   Memikirkan hal-hal yang sulit dijangkau/sulit dicapai
2.  Tergesa-gesa dan terburu-buru dalam memutuskan suatu perkara
3.  Putus belajar atau tidak kembali mempelajari berbagai ilmu pengetahuan
4.  Mempererat diri dari peluang yang tersdia
5.  Mudah putus asa dan pesimis dalam berbagai hal

Yakinlah akan jaminan dan janji Allah untuk setiap hambanya. Sambutlah masa dengan kebaikan hal dan kepositifan pikiran kita terhadap Allah. Karena ketidak tahuan kita terhadap masa depan kita seperti halnya kebodohan kita tentang kapan, dimana, dan dalam keadaan bagaimana kita akan meninggal.
Pemikiran akan masa depan kita yang baik adalah disaat kita merasa cemas dan khawatir terhadap kehidupan kita di akhirat. Karena semua kecemasan tersebut insya Allah akan membawa kita untuk melakukan kebaikan untuk tabungan yang akan terpetik hasilnya dengan balasan yang tak terhingga.

Setiap rizki yana Allah anugrahkan, cara untuk mendapatkannya harus dengan berbagai usaha dan pengorbanan. Seperti halnya disaat kita akan membuka pintu yang terkunci, maka keberadaan kunci itu sangat dibutuhakan. Adapun kunci-kunci rizki adalah:
·      Berpendirian teguh dan berjalan lurus
·      Taubat dan memperbanyak istighfar
·      Silaturahmi
·      Menginfaqkan harta di jalan Allah
·      Berbuat baik kepada kaum dhuafa
Diharapkan dari uraian ini, dapat menumbuhkan ketakwaan dan kepercayaan kita terhadap Allah swt. Karena maha suci Allah dari segala kecacatan. Dan maha agung Allah yang tak pernah menyalahi janji-Nya. Yang termaktub dalam jutaan untaian firman-Nya.
Dalam syair dikatakan :
“Puji Allah, karena rizki itu datang  bukan karena permintaan,
Dan pemberian itu berdasarkan kepandaian atau kesopanan.
Jika Allah telah menakdirkan sesuatu yang engkau minta,
Suatu saat engkau akan menemukan kemudahan untuk meraihnya.
Namun jika Allah tidak menghendaki apa yang engkau minta, niscaya…. engkau tak akan pernah mendapatkannya, meskipun dengan bekerja keras”.
Tak ada sapa yang lebih indah dan mengandung limpahan makna kecuali ucap do’a yang selalu terpanjat kehadirat-Nya untaian harap, keridhoan yang selalu menjadi harapan terbesar umat islam. Demi tercapainya cita-cita tegaknya agama dengan kedamaian dan keadilan.
Maaf dari diri atas kekurangan, kelemahan dan ketidaksuratan penjabaran dari berbagai hal dan persoalan semoga dilain pertemuan, siapa pun kita yang hadir dalam pertemuan ini, mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya yang mampu merubah kita menuju kita yang bersemangat, baik hati dan tak mengenal kepesimisan.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø



BERPIKIR DI MASA MUDA SEBELUM DATANG MASA TUA
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الّذي جعلنا من االناصحين. وافهمنا من علوم العلماءالراشحين. اشهد ان لااله الا الله واشهد انّ محمّداعبده ورسوله. اللهمّ ايّاك نعبد وايّاك نستعين ولمعونتك ينبلغ الحقّ ويستعين.
 اماّ بعد
Pertama-tama yang paling utama, yang dipentingkan para ulama, itu adalah nikmat dari Allah. Karena Allahlah yang telah memberikan nikmat kepada kita. Sehingga kita dapat berkumpul kembali, silaturahmi kembali, bahkan bertatap muka di haflah mubarokah ini.
Sholawat dan salam kita curahkan kepada baginda kita, hakim terkuat anti khianat, Rosul anti lacur, manusia anti durhaka, yang telah membawakan umatnya dari zaman zahiliyah sampai zamannya ilmiah, yang telah mendobrak dinding kemusyrikan dan kemunafikan, yakni habibana, wanabiyana, wamaulana Muhammad saw. Dan keluarganya, shohabatnya, pengikutnya, tabi’in ta tabi’iatnya sampai kita selaku umatnya mudah-mudahan kita mendapat syafa’at darinya.amin ya robbal alamin.
Hadirin yang dirahmati Allah! Penyair terkenal bernama Wilian Scoun dalam satu obrolan-obrolannya dengan anak-anak remaja, dia pernah berpesan : “Hai anak-anak muda! Berpikirlah kamu diwaktu pagi, bekerjalah  kamu di waktu siang, makanlah kamu diwaktu sore, dan tidurlah kamu diwaktu malam”. Kalimat sederhana tapi mengandung pengertian filosofis yang sangat  mendahsyatkan. Berpikirlah diwaktu pagi artinya belajarlah selagi muda. Bekerjalah kamu diwaktu siang artinya kalau sudah dewasa, kalau sudah cukup, kalau sudah bisa, amalkan ilmu itu untuk  kepentingan orang banyak, kepentingan bagi agama, bangsa, dan negara yang kita cintai ini. Makanlah kamu diwaktu sore artinya nikmati hasilnya dihari tua. Nanti hidup sudah tua meninggalkan prestasi. Dengan presatasi akan timbul prestisi. Pemuda, gejalanya ingin punya prestise tanpa prestasi. Kerjanya Cuma hardolin… … melulu. Dengan kerja seperti itu ingin punya prestise, ya mana mungkin!
Yang keempat tidurlah kamu diwaktu malam artinya matilah kamu dengan tenang. Jasadmu boleh dikubur didalam tanah, hancur lebur dimakan ulat, tapi namamu akan dikenang orang-orang selamanya karena hidupmu sudah meninggalkan nasabah. Logikanya sekarang: jika pagi kita tidak berpikir, nanti siang tidak bekerja. Jika siang tidak bekerja, maka sore tidak makan. Jika sore tidak makan, malam tidak akan bisa tidur. Itu jelas, waktu muda tidak belajar, dewasanya bingung, dewasa bingung tuanya terlunta-lunta, tuanya terlunta-lunta matinya pun sengsara. Maka biarlah keluar keringat banting tulang bergaul air mata diwaktu muda sekarang ini, insya Allah nanti kita akan menghadapi hidup dengan senyum dan senang.

Hadirin yang dimulyakan Allah !
Dalam hidup dimasyarakat ini, bagus kita bersyafa’at lilin. Kalau listrik mati, kita pasang lilin dirumah atau dikobong. Lilin yang dibakar itu kalau dia bisa ngomong, dia akan bilang : “hei… manusia! Kau bakar aku meleleh hancur, tubuhku kepanasan. Biarlah manusia! Biar meleleh hancur tubuh saya asalkan kamu mendapat terang”. Betul ora son? Artinya sepanjang yang kamu hina adalah saya, biarlah kalian hina saya asalkan jangan agama saya yang kalia hina. Biarkan saya jadi budak, asalkan jiwa saya merdeka. Untuk itu jangankan punya tenaga, waktu, pikiran, nyawa yang cuma satu-satunya karena saya ingin islam bersatu, hindarkanlah permusuhan, perselisihan, pertengkaran, perdebatan. Mari kita tingkatkan iman dan takwa kepada Allah dan Rosul-Nya.
وما اتاكم الرسول قخدوه وما نهاكم عنه فانتهوا
“Apa yang didatangkan Allah dan Rosul-Nya, kita harus melaksanakan dan apa yang dilarang oleh Allah dan Rosul-Nya kita harus meninggalkannya”.
Walaupun kita berbuat dosa yang tidak  keliatan oleh siapa pun, Allahlah yang akan melihatnya.
وهو معكم اينما كنتم
" Dan Allah bersamamu dimana pun kamu berada ,walaupun kita bersembunyi ditempat yang tinggi lagi kokoh”.
Demikinanlah ceramah saya kali ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Khususnya pada diri saya sendiri dan umumnya kepada pemuda-pemuda harapan bangsa, pemudi harapan pertiwi.
Wabillahi taufiq wal hidayah, warridho wal ‘inayah.
والسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø




السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pertama-tama dari yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Ilahi Robbi Warobbina, yang mana telah memberikan nikmat dan karunianya kepada kita semuanya yang tidak ada hingganya yaitu nikmat iman dan islam.
Sholawat beserta salamnya marilah kita limpah curahkan kepada nabi kita Muhammad saw, atas keluarganya beliau dan seluruh shohabat beliau serta orang-orang yang mengikuti dalam kebaikan hingga hari pembalasan. Amin
Yang terhormat almukarrom walmukarromah pimpinan pondok pesantren Al-Hikamusalafiyah mudah-mudahan Allah mulyakan amien…  yang terhormat pengurus ‘am dan khosnya beserta stap-stapnya mudah-mudahan Allah mulyakan, dan kepada semua teman-teman seperjuangan yang saya hormati dan saya cintai mudah-mudahan Allah mulyakan. Alhamdulillah, sungguh ini semua merupakan kebahagiaan yang besar dan mendalam bagi saya karena dalam kesempatan kali ini saya diberi kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata tentang himbauan kepada kita semua untuk menjadi  “ seorang muslim yang benar” maka dengan itu saya akan beri tema yang berjudul :
“Jadilah Seorang Muslim Yang Benar”
Hadirin yang terhormat
Islam mengajarkan kepada kita ke-Esaan Allah. Menyamakan Allah dianggap dosa yang paling besar. Allah hanyalah satu Dialah yang maha awal, maha akhir, tiada yang pantas untuk kita sembah selain kepada Allah swt.
Allah maha pencipta para utusan, para malaikat, jiwa (ruh), pepohonan, batu-batuan, hewan, dan segala sesuatu di alam raya ini. Maka dari itu, kita sebagai muslim janganlah menyembah almasih! Janganlah menyembah malaikat-malaikat! Janganlah menyembah ruh! Janganlah menyembah syetan! Janganlah menyembah pohon! Jangan menyembah apapun selain menyembah kepada Allah swt, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al fatihah
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepadamu kami menyembah dan hanya kepadamu kami minta pertolongan”.
Hadirin yng terhormat
Bukanlah orang memakai peci dan sarung disebut orang islam. Bukanlah orng yang dapat berbicara bahasa arab dengan lancar disebut orang islam. Bukanlah orang yang menjauhi diri dari makan daging babi disebut orang islam tetapi orang islam adalah orang yang memproklamirkan prinsip bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa nabi Muhammd saw, adalah hamba pesuruhnya. Seorang islam adalah yang mendirikan sholat lima waktu membayar zakat, melakukan puasa, pergi haji ke Makkah jika mampu melakukannya. Selain itu harus berbuat dan berkata benar didalam keadaan bagimanapun, kapanpun, dimanapun ia berada karena Alllah swt, senantiasa melihat apa yang kita kerjakan. Dan seorang muslim itu bahagia apabila melihat orang lain berada dalam kebahagiaan khususnya apabila ia bahagia disebabkan oleh dirinya, ia bersedih melihat orang lain dalam kesulitan dan itu juga apabila kesulitan tersebut yang disebabkan oleh dirinya.
Hadirin yang terhormat
Haruslah difahami bahwa islam bukan hanya agama kepercayaan yang diwarnai oleh akheratisme yakni mengerjakan sesuatu dengan demi akhirat. Islam bukan hanya beribadah di Mesjid saja dan tidak hanya sholat, puasa, memberi zakat dan haji, tetapi islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia apapun yang kita kerjakan untuk mencari keridhoan Allah swt, dalam beribadah. Islam juga mewajibkan untuk mencari kebahagiaan di akhirat dan tidak mengabaikan bagian dunia.
Hadirin yang terhormat
Sungguh sangat jelas ayat Al qur’an dan Hadits di atas bahwasanya harus beribadah dan mencari ridho-Nya dan bukanlah seorang muslim yang benar orang yang memburu kekayaan tiada ingat kepada Allah akan kewajiban agamannya dan bukanlah seorang muslim yang benar jika di dunianya hanya menghitung-hitung dan mengumpulkan dunia sampai-sampai melupakan Allah swt.
Para generasi yang terhormat…
Marilah sekarang kita menunjukan identitas islam yang benar walaupun kita berada di tengah-tengah orang kafir. Jangan takut untuk berkata “aku seorang muslim” karena sesungguhnya Allah telah memilih untukmu islam sebagai agama yang benar yang mana akan menjadikan kita sebagai seorang muslim yang benar yang berada dalam rahmat dan ridhoNya janganlah mati kecuali sebagai seorang muslim. Baiklah hadirin yang saya hormati, mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan mohon ma’af apabila dalam materi yang telah saya sampaikan banyak kesalahan & kekurangannya.
والسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø


MENYAYANGI ANAK YATIM
Assalamu ‘alaikum Wr.wb
الحمد لله رب العالمين. وبه نسعين على امور الدنيا والدين. والصلاة والسلام على سيّد المرسلين. سيّدنا ومولانا محمّد وعلى اله وصحبه اجمعين. امّا بعد
Hadirin Sekalian Yang Berbahagia
Untuk mengawali jumpa kita lewat mimbar ini, terlebih dahulu marilah kita mengungkapkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayahnya, sehingga kita bisa mengikuti aktifitas pidato yang sudah berjalan kesekian kalinya. Mudah-mudahan acara semacam ini senantiasa membawa beragai pengalaman dan senantiasa mendapat ridho dari Allah swt. Amin
Sholawat dan salam semoga tetap tecurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw. Yang mana beliaulah yang telah membimbing umatnya dari kegelapan menuju jalan yang telah benderang yakni agama islam, agama yang selalu mendapat ridho Allah swt.
Hadirin Sekalian Yang Berbahagia
Sebaimana hamba mukmin dan muslim tentu saja harus mempunyai hati lapang untuk menyantuni tehadap anak yatim yakni dikasihi sebagaimana anak sendiri, dengan diberinya makan dan minum, pakaian, pendidikan, dsb. Orang-orang yang benar mendambakan agar mempunyai hati yang lunak, dan memperoleh apa yang diinginkan, maka perlu sekali mempunyai sifat belas kasih tehadap anak yatim dalam kehidupan sehari-hari. Bekaitan dengan hal tersebut, maka nabi Muhammad saw bersabda:
اَتُحِبُّ اَنْ يَلِيْنَ قَلْبُكَ وَتُدْرِكَ حَاجَتَكَ اِرْحَمِ اليَتِيْمَ وَامْسَحْ رَأْسَهُ واطْعَمْهُ مِنْ طَعَامِكَ يَلِنْ قَلْبُكَ وَتُدْرِكْ حَاجَتَكَ
Artinya: “Apakah engkau menyukai supaya lunak hatimu dan engkau memperoleh keinginanmu, kalau begitu, kasihinilah anak-anak yatim dan usaplah kepalanya dan berikanlah dia daripada makananmu. Nanti hatimu akan lunak dan engkau capai kehendakmu. (HR.Thabrani dari Abi Darda)
Jadi dengan mengasihi anak-anak yatim, maka hati kita menjadi lunak serta apa yang kita cita-citakan insya Allah tecapai.


Hadirin Sekalian Yang Berbahagia
Selain hal tersebut diatas, Allah juga akan memberi balasan berupa surga terhadap hamba-hambanya yang memelihara anak yatim. Dan disurga nanti dekat dengan nabi Saw. Sebaimana dekatnya dengan nabi Saw, sebaimana dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah. Untuk itu, bila di rumah kita tedapat anak yatim maka janganlah kita biarkan, tetapi anggaplah saudara sendiri atau anak sendiri sehingga tak beda-bedakan dalam berbagai hal.
Demikian secara singkat yang bisa saya sampaikan.
Akhirul kalam Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

÷ " ø

Assalamu ‘alaikum Wr.wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah, yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tak terhitung. Sholawat bertangkaikan salam marilah kita curahkan kepada junjunan alam refolusioner islam yakni habibana, wanabiyana kanjeng nabi Muhammad saw.
Yang saya hormati para alim ulama dan pendiri pondok pesantren , dan tak lupa kepada bapak Camat, bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya banggakan.
Hadirin yang berbahagia.
Kepribadian yang sangat menonjol dalam diri seseorang muslim mukmin adalah konsistennya atas  kebenaran dan beramal soleh. Dengan berpegang teguh pada tali Allah,seseorang akan mendapat hidayah dalam dirinya. Apabila ada seseorang yang mengucapkan syahadat lalu istiqomah,maka akan turun malaikat kepada mereka yang akan memberikan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari.bahkan dijelaskan didalam hadis yang menyuruh kita untuk beristiqomah:
Hadirin Rohimakumullah…
Hadis tersebut terdapat satu perkataan yaitu beriman kepada Allah dan beristiqomahlah. Beriman kepada Allah berarti mewakili iman kepada lima rukun iman yang lain, beriman kepada Allah berarti beriman kepada semua yang telah ditetapkannya. Dan bersikap istiqomahlah. Bapak-bapak dan ibu-Ibu pasti bertanya apa sich istiqomah itu?

Hadirin rohimakumullah…
para ulama menyebutkan istiqomah ada 3 macam, yaitu:
1.             Istiqomah dengan lisan, maksudnya kita harus terus mengucapkan kalimah syahadat, tetapi memegang teguh dan konsekuensi dari kalimah syahadat.
2.            Istiqomah dengan hati, maksudnya kita harus terus menerus melakukan niat yang baik dan jujur.
3.            Istiqomah dengan jiwa, maksudnya kita harus terus menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Hadirin rohimakumullah
Yang terakhir kita tarik sedikit kesimpulan bahwa iman seseorang harus selalu dibarengi dengan sikap istiqomah, orang yang telah menyatakan dirinya beriman kepada Allah berarti ia sanggup menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Sebagai konsekuensi keimanannya dan menjalankan semuanya maka perlu adanya sikap istiqomah, sehingga terjaga dengan baik. Dengan demikian ia termasuk sorang mukmin yang tangguh.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan kepada hadirin, mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan.
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb
÷ " ø

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji beserta syukur kita kepada Allah swt, yang mana berkat qudrot dan irodatNyalah kita semua dapat berkumpul kemali dalam kesempatan kali ini.
Sholawat beserta salam semoga terlimpah selalu kepada baginda alam, pahlawan revolusi islam sedunia, yang haus akan kebenaran, dan yang mnjadi pendobrak kebathilan, yang membawa umat manusia dari jaman jahiliyah menuju jaman ilmiyah, yakni Habibana Wanabiyyana Wnabiyyana Muhammad saw, kepada keluarganya, shohabatnya, dan tabi’innya. Amin…
Hadirin Hadaniyallohu Waiyyakum…
Di era globalisasi yang semakin canggih seperti sekarang ini, kita semua dapat pergi ke luar kota, bahkn kita semua dapat pergi ke luar negeri hanya dengan hitungan jam tidak dengan hitungan hari. Betul……. Dulu kalau kita ingin pergi ke luar pulau atau kalau kita ingin pergi ke luar negeri, maka harus menggunakan kapal air atau perahu. Akan tetapi di era globalisasi yang semakin canggih seperti sekarang ini, jikalau kita ingin pergi ke luar negeri, maka kita tidak usah menggunakan perahu lagi. Akan tetapi kita bisa menggunakan kendaraan super cepat, super kilat, anti macet, yaitu pesawat terbang.
Tapi walaupun di zaman globalisasi seperti sekarang ini tekhnologi semakin canggih, otak semakin jenius, sehingga dapat menemukan penemuan-penemuan yang baru. Akan tetapi manusia-manusia dizaman sekarang dia telah telah terkena dampak dari krisis yang sangat membahayakan sekali, yaitu krisis moral dan krisis akhlak.سبحان الله  
zaman globalisasi bisa kita lihat dari tiga tanda :
1.  Food
2.  Fashion
3.  Fun

Yang pertama adalah food (makanan).
Kita ambil contoh jangan yang jauh-jauh. Kalau santri jaman dulu makanan yang paling mewah atau makanan yang paling istimewa adalah ikan teri dengan ikan asin. Akan tetapi kalu santri jaman sekarang sudah tidak mau makan dengn ikan teri, sudah tidak mau makan dengan ikan asin, akan tetapi maunya makan dengan ikan ayam, maunya makan dengan telor ayam, dan maunya makan dengan sate ayam, pokoknya serba ayam. Itu adalah merupakan salah satu dari tanda-tanda jaman globalisasi.
Yang kedua adalah fashion (busana).
Kita ambil lagi contoh santri, santri pada jaman dulu kalau pulang atau bepergian tidak lepas dari yang namanya sarung dan kopeah. Tapi kalau kita lihat santri pada jaman sekarang سبحان الله  kalu berpakain pinginnya yang gaul-gaul, kalau pulang dari kobong dia berpakaian rapih tapi setelah di luar ternyata dia berani-beraninya menghilangkan akhlak santrinya. Pecinya dibuka , rambutnya dibikin gaul, yang asalnya pakai sarung diganti menjadi begi, kenapa dia berani berbuat seperti itu? Karena dia ingin ngetren dan dicap gaul.
Yang ketiga adalah fun (hiburan)
Kalau pada jaman dulu yang terdengar setelah Maghrib adalah suara gemuruh suara anak-anak yang sedang belajar mengaji, akan tetapi pada jaman sekarang suaragemuruh anak-anak sedang mengaji sudah mulai berkurang dan tersisa tinggal sedikit. Yang terdengar sekarang selepas Maghrib hanyalah suara gitar, suara orang-orang yang menyanyi. Dan anak muda berkumpul bukan mengaji, akan tetapi mereka berkumpul malah main judi, minum pil ektasi, wiski, brendi, dan sebagainya. Pada waktu malam mereka pergi janjian dengan orang bukan mahromnya ke bioskop, ke mall dan sebagainya. Itulah dari tanda-tanda jaman globalisasi.  
Hadirin Hadaniyallohu Waiyyakum…
Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? Jawabannya sudah jelas. Bukankah Allah telah menurunkan agama ini sebagai tuntunan hidup? Lalu kenapa tidak menjadikannya sebagai “cara kita hidup”. Kita jadikan islam sebagai pedoman kita berpakaian, berprilaku, berbicara, dan untuk seluruh kehidupan kita,  انشاء الله kita tidak akan menyesal dan tidak akan kebingungan.
Hadirin Hadaniyallohu Waiyyakum…
Kita jangan gampang terpengaruh omongan orang lain soal keislaman kita, jangan takut dicap fanatik, atau malah fundamentalis. Kalau Allah dan Rasul-Nya sudah menetapkan suatu keputusan, pasti itu yang terbaik untuk kita, dengan menjadi muslim yang baik, dan mengikuti ajaran Allah dan Rasul Nya  انشاء اللهkita bakal mendapatkan ketenangan dan kekayaan hidup. Tidak akan pusing dengan omongan orang lain atau tren-tren di sekeliling kita. Yakinlah Allah tidak akan menyusahkan kita.
Sekian dari saya, mohon ma’af bila banyak kesalahan.
Wassalamu ‘alaikum wr.wb
÷ " ø
Meredam Kenakalan Remaja

Assala mu’alaikum Wr.Wb
Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Langkung tipayun hayu urang sami-sami nyicikeun puji anu paranti ka Allah anu maha suci, nyanggakeun puja anu biasa ka Dzat anu maha kawasa, sarta nyerenkeun syukur ka Dzat anu Maha Ghofur, anu parantos masihan ni’mat panjang umur, alhamdulillah dina dangeut ayeuna urang sadayana tiasa patepung lawung patepang wajah paamprok jonghok, riung mungpulung, bongkok ngaronjok di ieu haflah anu mubarokah, anu tujuanana teu aya sanes deui iwal ti seja ibadah, seja ngalaksanakeun parentahanana jeung hoyong kenging karidhoanana.
Oge sholawat sinareng salamna mudah-mudahan Allah SWT ngalimpahkeun ka baginda tercinta, baginda termulya, pimpinan di atas pimpinan, pemimpin anu cinta umat, pemimpin anu cinta rakyat, anjeuna pamimpin anu teu wantun ngaleueut hiji teguk cai, upama tukangeunana masih keneh aya rakyat anu kahausan, anjeuna jalmi anu teu wantun tuang, lamun gigireunana aya keneh jalma anu kalaparan, nyatana baginda nabi besar Muhammad SAW.
Dina ieu sa’ah nu mubarokah insya Allah sim kuring bade ngabahas “Meredam Kenakalan Remaja”
Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Peribahasa mengatakan: “ masa remaja adalah masa yang paling indah”, teu aya masa anu paling endah iwal ti masa remaja, tah ieu teh lain ngan saukur diakui ku para pamuda jeung remaja, bahkan diakui oge ku para aki-aki jeung bapa-bapa. Ayeuna para hadirin, naon sababna atu..h masa remaja nepika disebat masa nu paling endah? Jawabanana nyaeta: Sabab masa remaja mah pami ditingal tina segi perawakanana oge eta sagala-galana serba kuat, nya kuat dahar, nya kuat ulin, komo kana sare mah kuat pisan meureu..n. Sok we..h urang buktikeun. Ayeuna kuat dahar, dimana-mana nu namina remaja eta pami barang dahar teh pasti pang kuatna jeung panggembulna, nepika lamun can seep jeung piring - piringna moal waka beres siganamah, tah eta daharna para remaja . Ayeuna kuat dina ulin, dimana-mana anu loba ulina pasti para remaja,teu kacarita aki-aki jeung nini-nini loba ulin, sugan di dieu aya aki-aki jeung nini anu ulina teh ti mimiti isuk dugika sore, aya teu…? pami aya sok  keureut ceuli munding. Anu kacarita loba ulin mah teu aya sanes deui iwal ti para remaja eujeung para pamuda, lamun ceuk kolot mah :
Peda dibeuleum ku lilin
Katutungan didudutan
Pemuda nu beuki ulin
Nyisiran jeung heheyotan

Padahal para hadirin, teu saeutik para remaja anu sangsara nan hina eta teh kusabab waktuna loba di pake kana ulin, akibatna loba kenakalan para remaja, mabok-mabokan di mana-mana eta teh di sebabkan karena loba ulina para remaja. Nah lamun tos kitchu… maka suram and seramlah masa depan para remaja. leres teu..?
Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Berkaitan sareng para remaja and pamuda, anu memang remaja  and pamuda teh anak bangsa sareng agama Allah SWT berfirman dina Al-qur’an Surat Al-anfal ayat : 28,
وَاعْلَمُوا أَنَّمَآ أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةُُ وَأَنَّ اللهَ عِندَهُ أَجْرُُ عَظِيمُُ
Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Mencermati tina ayat tersebut, bahwa harta jeung anak adalah ‘FITNAH’, dina Tafsir Munir, nu di maksad dengan ‘FITNAH’adalah: ” mihnatun minallah”, hartosna cobaan ti gusti Allah SWT. Jadi jalma nu boga harta jeung anak eta teh jalma anu nuju di coba ku gusti Allah SWT , ngan aneh bin ajaib para hadirin, loba jalma anu teu rumasa lamun dirina nuju  di coba ku gusti Allah SWT ku ayana harta jeung anak. Sehingga ku henteu sadarna eta jalma kana cobaan ti gusti Allah, maka teu saeutik jalma anu disiksa ku gusti Allah SWT, lantaran ayana harta jeung anak. Leres teu…?
Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Pami ditingal sajorelat, emang antara cobaan sareng siksaan eta teh siga sami, padahal lamun di telik-telik mah eta teh benten, naon perbenteunanana,,,? kieu para hadirin, pami cobaan mah di inshirofkeunana atanapi tertujuna teh ka jalmi nu thoat ka gusti Allah SWT, sanes ka jalmi nu doraka kagusti Allah. Ari anu keuna kajalmi nu doraka mah disebatna teh nyaeta siksaan sanes cobaan, pahimtum…?
Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Hayo urang kembali ka le..f top, Nah karena harta jeung anak adalah cobaan, mangka kewajiban pertama kanu jadi indung bapa teh nyaeta kudu leres-leres ngadidik budak kana ilmu agama khususna, naon sababna? margi dina jaman kiwari mah loba budak anu siga geus teu kenal jeung indung bapana, tah ayana kitu teh di sababkeun budak teu ngadahar kana ilmu agama, padahal lamun mah eta budak ngadahar kana ilmu agama.., maka moal dugika aya budak anu teu kenal jeung indung bapakna, matakan anu salah teh lain budak-budak teuing tapi justru indung jeung bapakna oge ikut salah.
Malahan mah Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Para remaja di jaman kiwari pami teu ngadahar ilmu agama eta teh lolobana geus berkiblat ka barat-baratan, dina pada gaya hidupna geus mengikuti gaya orang barat, sok weh lamun di tingali tina segi pakaian, para remaja masya Allah ayeunamah lamun teu make levis jeung baju setrit, baju lekbong, anu katingal teh kelek jeung tonggong, ditambah-tambah merasa bangga ejeung bujalna nu bodong, wah bakal era aliyas geus teu zaman, lantaran  teu dikatakan gaul thea kithu lo..h.., tuluy ayeuna dina segi makanan, budak zaman ayeunamah geus teu keunal ejeung sampeu, geus teu keunal jeung kangkung, komo tahu jeung genjer mah, anu dikenalna nao..n? hamburger, fried chiken, coca-cola,seprai..t, and fuantha.. hahaha… malahan susuna oge lain indomilk deui tapi susu cap kuda liar, betul…?, padahal para hadirin rohimakumulloh, Rosululloh tos masihan suri tauladan ka urang selaku umatna, sakumaha pidawuh Allah SWT dina surat  Al-ahzab ayat : 21
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَالْيَوْمَ اْلأَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا
“sesungguhna telah ada pada diri Rosulullah itu contoh suri tauladan yang baik bagimu, dialah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari qiyamat dan ia banyak menyeut nama Allah”. (Al Ahzab : 21)

Para  Hadirin  Rohimakumulloh…
Maju jeung mundurna suatu bangsa jeung agama teh ayana ditangan para remaja jeung pamuda , matakan aya bahasa:
شـبان الـيوم رجـال الـغـد
“Pamuda atanapi remaja jaman ayeuna eta teh jago-jago di masa yang akan datang”

Matakan supados negara jeung agama urang cerah di masa yang akan datang, mangka diperyogikeun pisan para pemuda jeung remaja anu siap menghadapi zaman sanes pamuda jeung remaja anu sieun ku zaman,
Kesimpulan tina pidato ieu, para remaja reujeung pamuda eta teh kudu dibekali ilmu agama, lantaran loba kenakalan para remaja ejeung pamuda eta teh di sebabkeun teu boga ilmu agama bari jauh jeung agama.
شكرا كثيراعلى اهـتمامـكم
والله الموافق الى اقوام الطارق والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø

PEMUDA HARAPAN BANGSA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pucuk dicinta ulama pun tiba. Bertemu dalam saat berbahagia. Laksana asam di gunung, garam di lautan, bertemu dalam kuali. Tiada kata yang paling indah dan seribu mutiara yang paling berbobot, yang penuh makna-makna pujian, hanyalah selintir kalimat yang tersirat dan tersurat di awal Surat Al Fatihah, yakni Bismillahirrohmanirrohim.
Sholawat beserta Salam semoga tetap tercurah dan dilimpahkan kepada Paduka alam yang telah berhasil membedakan antara air dan bir, antara fanta dan ganja, antara wiski dan air kopi, antara alkohol dan teh botol, yakni Habibana Wanabiyyana Muhammad saw.
Sholawat yang keduanya semoga tetap tercurah dan dilimpahkan kepada para Shohabatnya dan Tabi’innya. Yang mana mereka juga telah ikut andil aksi dalam rangka menyatukan barat dan timur, mengikis habis segala bentuk ajaran komunis, membabat segala maksiat, yang dapat menyesatkan umat, sekaligus membumi hanguskan kubu-kubu yahudi dan nasroni, sehingga sampai sekarang bendera Islam masih tetap berkibar dan berkobar di penjuru dunia ini.
Hadirin Yang Berbahagia…
Hari demi hari terus berganti, seakan tak pernah berhenti. Bulan demi bulan terus berjalan, seakan tak pernah bosan, waktu pun terus berlalu, seakan tak pernah jemu seiring dengan perputaran waktu dan peradaran masa.
Para pemuda yang mulia, para pemudi yang dicintai…
Apabila kita bicara tentang pemuda, sering kita dapati dalam banyak artikel, bahwa pemuda mempunyai peranan yang sangat besar dalam pembangunan bangsa dan agama.  Mereka adalah harapan bangsa yang akan berjuang demi masa depan negara yang lebih cerah. Mereka juga dalam waktu yang sama adalah tumpuan agama yang akan berjuang demi kejayaan islam di masa mendatang. Kita semua maklum bahwa masa depan bangsa dan agama ditentukan oleh pemuda-pemuda masa kini, sebagaimana semboyan yang sering didengungkan :
شـبّان الـيوم رجـال الـغـد
“To day is young tomorrow will be leader. Ayena budak ngora isukan jadi pamimpin negara. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok”.
Bagaimana keadaan bangsa 10, 20, 30 tahun yang akan datang? Jawabannya ada ditangan pemuda-pemuda hari ini.
Oleh karena itu untuk mengoftimalisasikan eksistensinya sebagai harapan bangsa dan agama perlulah pemuda-pemuda memiliki figur pemuda yang dapat berperan terhadap bangsa dan agama. Maka dalam acara ini saya mencoba mengetengahkan kisah pemuda Ashhabul Kahfi yang terukir dalam surat Al Kahfi ayat : 13 Sebagai teladan yang perlu dicontoh oleh para pemuda kita.
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada tuhan mereka. Dan kami tambahkan kepada mereka petunjuk”.
Menurut Ibnu Jarir Ath-Thaubari dalam kitab “Jami’ul Bayan Ta’wili Ayyil Qur’an”, dijelasakn ayat ini menceritakan kisah perjuangan berdarah dari tujuh pemuda ashhabul kahfi dalam membela kebenaran dan keyakinan.
Alkisah di jaman dulu, pada masa transisi antara kenabian Isya dan Muhammad, Romawi dipimpin Dikyanius seorang raja dholim dan sewenang-wenang, yang menerapkan politik tangan besi. Siapa saja yang menentang akan disingkirkan dan dibunuh, siapa yang menta’atinya akan hidup aman dan tentram, diberi fasilitas yang lebih enak.
Diantara yang menentang ada sekelompok pemuda  dengan keteguhan hati dan keyakinannya serta semangat reformasi mereka mengungkapkan kebenaran dihadapan raja dholim dan sombong. Namun ketika mendengar teman-temannya dibunuh dan dibantai secara masal, mereka takut dan bersembunyi di dalam goa di gunung Binjalias. 
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رُشْدًا
 ingatlah tatkala pemuda-pemuda itu kedalam gua, mereka berdo’a:  wahai Tuhan kami, berikanlah kami rahmat dari sisiMu dan sampaikanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami”. (Q.S. Al Kahfi : 10)
Tak lama para tangan kanan raja Dikyanius melacak meraka dan menemukan gua tersebut dan akhirnya menyumbat gua itu dengan batu. Tetapi Alhamdulillah dengan izin Allah pemuda-pemuda itu tidak mati hanya tertidur selama 309 tahun. Ketika mereka sadar, bangun dari tidurnya mereka mendapati dunia baru dan penguasa yang lebih baik dan tentu saja mata uang mereka 309 tahun yang lalu tidak berlaku lagi. Kacian deh luh… … !

Hadirin  para remaja yang berbahagia…

Dari kisah ini kita dapat memetik hikmahnya, bahwa Ashhabul Kahfi mempunyai uswah hasanah yang perlu dicontoh oleh para pemuda. Ashhabul Kahfi merupakan simbol pemuda yang kuat imannya, teguh pendiriannya, mantap akidahnya, siap membela kebenaran dan mempertahankann keyakinan. Mereka lebih baik mati berkalang tanah gua daripada mati bercermin bangkai penguasa. Ingatlah wahai para pemuda! perjuangan membela kebenaran, menumpas kemaksiatan dan menyelamatkan  bangsa dari kedholiman adalah tugas para pemuda khususnya sebagai calon bangsa.
Syeikh Mushthofa Al Gholayani seorang pujangga Mesir bersenandung dalam syairnya :

ان في يد الشبّان امر الامة  #  وفى اقدامهم حياتها

“Sesungguhnya ditangan pemudalah letak maju mundurnya bangsa dan di bawah kakinyalah letak hidup matinya bangsa”.

Seorang pemuda janganlah apatis, duduk tenang berpangku tangan jika kelihat kemungkaran dan kedholiman melanda bangsa ini. Tapi harus bergerak maju memeranginya sampai keakar-akarnya. Pemuda haruslah jadi pelopor pembangunan yang akan memajukan bangsa ini, bukan menjadi racun yang menghancurkan bangsa ini. Sejarah telah membuktikan betapa besarnya peranan pemuda dalam menyumbang pikiran, tenaga,  bahkan nyawa dipertaruhkan demi merebut kemerdekaan. Mereka siap mengangkat senjata, siap membawa bambu runcing, siap berjalan kaki, menembus padang ilalang, menerobos hutan belantara, menyelusuri  jalan setapak yang terjal da…n sebagainya- yang tidak kita rasakan. Yang penting Indonesia merdeka.


Ingatlah hadirin, Para pemuda calon pemimpin  bangsa!
Kemerdekaan yang kita rasakan ini bukanlah hadiah dari Belanda, bukan kado dari Jepang, bukannya turun  begitu saja laksana embun di waktu malam. Tapi di tegakan di atas untaian air mata, isak tangis genangan darah, cucuran keringat serta pekik getir perjuangan para pemuda yang kadang kala mereka sudah gugur di medan laga dan tidak sempat merasakan nikmat kemerdekaan.
Itulah catatan sejarah pemuda kita yang telah berkorban demi bangsanya. Oleh karena itu, kita sepakat pemuda  yang baik bukan pemuda yang pandai memakan, merasakan dan menyantap hasil jasa orng lain, tapi pemuda yang baik adalah pemuda yang pandai menanam jasa untuk orang lain, untuk rakyat dan umat seribu tahun yang akan datang.

Tapi hadirin, Jika melihat perkembangan pemuda kita, baik di majalah, surat kabar, televisi atau di media lainnya, banyak sekali pemuda-pemuda yang lemah ilmunya, lemah imannya, lemah ekonominya, lemah fisiknya, lemah mentalnya, dan yang lebih berbahaya adalah lemah moralnya. Sebagaimana raja pujangga dari Mesir ‘Ahmad Syauku’ bersyair :


إنما الأمم ما بقيت اخلا قهم  #   فان هموا ذهبت اخلاقهم ذهبوا

“sesungguhnya bangsa itu tergantung akhlaknya, jika baik akhlaknya maka baik pula bangsanya. Jika buruk akhlaknya hancurlah bangsa itu”.

Hadirin Hadirot  Para Pemuda Harapan Bangsa yang Berbahagia…

Marilah kita bekali diri kita ini dengan iman yang kuat, ilmu yang luas, amal yang banyak dan akidah yng mantap sebagai bekal kita untuk memimpin bangsa dan agama dimasa mendatang  sehingga kita memjadi pemimpin yang dicintai dan dihormati oleh rakyat dan umat yang pada akhirnya nanti negara akan menjadi negara yang ‘baldah thoyyibah subur makmur aman sentosa. Amin Yaa Robbal Alamin…

Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan. Terima kasih atas segala perhatiaanya, sampai jumpa dilain kesempatan pada acara dan gelombang yang sama.

Sampai jumpa dengan saya “Mukhyar Braja Musti al-Bagdadi Siregar” di SCTP untuk Kita semua…..

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

÷ " ø


PROSES PENGHITUNGAN AMAL
 ( PENGADILAN AKHIRAT )

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب العالمين وبه نستعين على مورالدنيا والدين وعلى اله وصحبه ورك وسلّم
وقال الله تعالى فى القرأن ا لكريم   اعوذبالله من الشّيطان الرجيم    بسم الله الرحمن الرحيم
 فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ   #   وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
وقال ايضا ما منكم من احدالاّسكلّمه ربّه ليس بينه ترجمان

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja sareng puji ke hadirot Ilahi Robbi anu mana parantos ngajadikeun manusa rupi-rupi terutami mang Ali sareng neng … … …

Sholawat serta salam hayu urang curahkeun pada nabi Muhammad saw. Oge sholat serta salam urang curahkeun kepada keluargana, shahabatna, tabi’in atba’ tabi’atna tug dugi ka urang selaku umatna. Amin ya robbal ‘Alamin… … …
Pada kesempatan kali ini saya akan membawa tema/judul :

Proses Penghitungan Amal ( Pengadilan Akhirat )

Proses penimbangan amal/hisab atau yang lazimna disebut dengan kata pengadilan akhirat adalah merupakan puncak penetapan keadilan Allah swt. Proses pengadilan amal dari setiap manusia dari sejak zaman nabi Adam as. sampai manusia yang hidup pada zaman nabi Muhammad saw. Itu hanya dilakukan oleh Allah yang maha adil, mulai dari amal yang sekecil-kecilnya sampai amal yang besar, dari amal yang masih tersembunyi di dalam hati sampai amal perbuatan yang ditampakan. Semuanya diperhitungkan dengan seadil-adilnya, dan tidak ada amalan sekecil pun yang tertinggal atau luput dari perhitungan-Nya. Dalam Al Qur’an Allah berfirman :

وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ {40}
“Sedang Kamilah yang menghisab amal mereka” (Q.S. Ar-Ro’d : 40)

Dan diterangkan juga dalam surah Ar Ro’d ayat 41 :

“tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya dan Dialah yang maha cepat hisaban-Nya”

Dalam proses penghitungan amal setiap hamba-hamba itu akan mendapat balasan kebaikan atau kejahatan sesuai dengan amalnya masing-masing sewaktu di dunia. Bagi hamba yang beriman dan beramal sholeh akan mendapat balasan yang baik pula dari Allh swt. Dan sebaliknya bagi hamba yang ingkar, musyrik, kafir yang selalu berbuat kejahatan, kemaksiatan di muka bumi ini pasti akan mendapat hukuman kejahatan pula dari Allah swt. Karena Al Qur’an telah menerangkan dalam surroh Az-Zalzalah  ayat 7 & 8 :

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ



Ma’asyirol Muslimin  Rohimakumullah… …
Karena Allah pula tidak akan mempersamakan antara orang-orang yang berbakti dan ta’at dengan orang-orang kafir yang durhaka, antara orang-orang mukmin dan oang-orang kafir, juga dengan orang-orang yang senantiasa berbuat baik dan beruat buruk. Masing-masing mereka akan mendapatkan buah hasilnya dari jeri payah mereka waktu ada di muka bumi ini, sekalipun dia dari anak raja, bangsawan, atau presiden kalau amal simpanannya di dunia hanyalah amal kejahatan, maka dia itu akan mendapatkan hukuman yang menyengsarakan dan menyedihkan.
Itulah proses penghitungan amal yang dilkukan olek Allah swt. Lain halnya dengan pengadilan di dunia dimana sang hakimnya manusia yang dapat diombang-ambingkan antara kondisi dan situasi. Kalau si terdakwana dari dari golongan/keturunan raja, presiden, anak yang berpangkat, atau oarng-oranng yang punya uang (orang kaya) dan benar-benar menyimpang dari hukum Allah, maka peraturan yang ada dalam kitab/undang-undang itu bisa diperingankan, bisa dirubah atau masih dipikir-pikir bahkan sampai sekali dibebaskan dari tuntutan hukum itu. Tapi sebaliknya kalau si terdakwanya orang-oranng miskin, rendah, rakyat jelata, atau juga orang-orang yang di bawah merek (tidak punya uang) kalau mereka menyimpang/berbuat salah maka si hakim dunia itu akan menghukumyna atau memperberat hukumannya. Itulah hakim dunia yang kadang-kadang masih bisa dikelabui dengan uang, kedudukan, dan jabatan.
Kama qola seorang penanyi mengatakan :


Yang benar dipenjara
Yang salah tertawa
Diatas penderitaan orang lain… … …
Betul……… atau   Betul………


Ma’asyirol Muslimin  Rohimakumullah… … …
Oleh karena itu sanngatlah berbeda antara hakim dunia yang mana hakimnya seorang manusia yang bisa disodorkan uang atau harta yang banyak. Tapi sebaliknya hakim akhirat tidak sepeti itu.
Maka membedakan antara dua golonngan manusia, yaitu ang bertaqwa dan yang jahat, dan semuanya pasti akan mendapatkan tempatnya. Sesuai yang ada dalam kitab Qomi’ut Tughan/Syu’bul Iman :


وأن مرجع مسلم لجنانه
وبأن مرجع كافر لجهنم


Mungkin dari saya sekian dulu, mudah-mudahan kita semua nanti mendapat hisaban amal yang baik. Amin ya robbal ‘alamin………

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
 

÷ " ø


السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرّحمن الرّحيم الحمدلله الذي ارسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولوكره الكافرون اشهدان لااله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان سيدنا محمداعبده ورسوله   اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين     اما بعد

Hadirin Rohimakumullah………

Marilah panjatkan puji syukur kita atas kehadirat qudrot Allah swt. Yang mana dengan qudrot dan irodatnya kita dapat berkumpul di tempat yang penuh barokah ini, yang mana mudah-mudahan dengan berkumpulna kita ditempat ini akan menjadi suatu amal ibadah bagi kita semua. Amin ya robbal ‘alamin………
Juga tak lupa sholawat dan salamnya marilah kita curah limpahkan ke baginda alam, pemimpin, dan sekaligus habibullah yang amat tercinta, yakni nabi Muhammad saw. Tak lupa juga kepada keluarganya, para shohabatnya, para tabi’in dan atba’ tabi’in dan kita selaku umatnya, mudah-mudahan mendapatkan syafa’at di yaumil akhir. Amin………
Hadirin Rohimakumullah………
Yang saya hormati khususnya kepada bapak bupati, para kiyai, para sesepuh, dan pinisepuh yang tidak bisa disebutkan satu persatunya, dan juga tidak menngurangi rasa hormat saya kepadanya.
Hadirin Rohimakumullah………
Kita selaku uamat muslim dan muslimat kita wajib mengetahui apa saja kejadian-kejadian yang istimewa pada bulan Rabi’ul Awwal ini.  Yang jelasnya sih bukan pembentukan bumi atau pun kehancuran batuan-batuan komet hely di angkasa. Tapi kejadian yang terjadi pada bulan Robi’ul Awwal ini adalah suatu kejadian dengan cara peperangan. Peperangan tersebut telah diketuai oleh seorang raja yang berasal dari Yamanan dan lalu menyerang ke kota Mekkah yang berkeinginan untuk menghancuhan Ka’bah bersama dengan pasukannya tersebut. tapi pada waktu pasukan beserta dengan gajah-gajahnya menyerang, tiba-tiba datang segerombolan burung-burung Rajawali menimpuki pasukan tersebut dengan batu-batu, sehingga raja dan pasukannya yang akan menyerang kota Mekkah telah musnah/mati. Tetapi pada masa tepatna pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal telah dilahirkan seorang bayi yang mana kalau sudah besarnya bayi tersebut akan menjadi seorang pemimpin umat islam di seluruh alam semesta ini dan juga akan menyelamatkan kita semua dari kekafiran, kezaliman, kesewenang-wenangan, dan perilaku jahiliyah lainnya. Dalam kitab suci Al Qur’an pun sudah dijelaskan dalam surat Al fil ayat 1-5.
Jadi kelahiran nabi Muhammad saw. Yang telah terjadi pada masa itu dinamakan tahun gajah bukannya tahun gajah duduk itu mah merek sarung………
Hadirin Rohimakumullah………
Jadi oleh sebab itu ada baiknya jika bulan Roi’ul Awwal ini kita jadikan sebagai sarana dan media untuk mengumpulkan kaum muslimin & muslimat di tempat-tempat yang layak untuk acara-acara keagamaan. Dan hadirin mungkin ingin bertanya, mengapa demikian? Karena dengan adanya perayaan seperti ini, kita semua akan dapat menanamkan, memupuk, dan menambah rasa mahabbah kita kepada Rosulullah saw.
Dan oleh karena itu marilah kita contoh dan hayati, bagaimana cara hidup Rosulullah, karena hanya Rosulullah yang wajib kita contoh perilaku cara hidupnya. Sebab Al Qur’an telah menjelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 21 

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَالْيَوْمَ اْلأَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا
“sesungguhna telah ada pada diri Rosulullah itu contoh suri tauladan yang baik bagimu, ialah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari qiyamat dan ia banyak menyeut nama Allah”. (Al Ahzab : 21)

Jadi pokok dari penjelasannya adalah kita harus mencontoh bagaimana gaya/cara/perilaku hidup Rosululloh.
Mungkin hanya ini yang saya dapat sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

والله الموافق الى اقوام الطريق
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


÷ " ø

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Puja anu janten panghias rasa urang sanggakeun ka gusti ‘Azza Wajalla, anu parantos ngadamel alam dunya jeung eusi-eusina katut manusia, anu sapertos mang Jafra, anu kasepna kabina-bina, saperti tukang nangka, anu lir ibarat mutiara, anu turun ka alam dunya, kawas bidadara, anu henteu aya duana.
Atuh puji anu janten panghias ati urang sanggakeun kanu maha suci, anu parantos ngadamel langit sareng bumi, di darat atanapi di cai, saperti neng Suci anu gelisna kawanti-wanti, anu  henteu aya nyaingi, anu saperti bidadari anu turun ti surgawi kanggo para santri, tapi lain kunti ih… ih… ih…
Atuh teu hilap sholawat sareng salamna urang limpahkeun ka baginda alam, revolusi Islam sedunia, pendobrak kebathilan dan kemungkaran, pembawa umat Islam dari jaman jahiliyah nuju kana jaman ilmiyah, tina jaman onta nuju kana jaman toyota, Yakni Habibana Wanabiyana Muhammad saw. Atuh teu hilap ka kulawargina atanapi The Big Familyna, sareng Shohabat-shohabatna, Tabi’in Ata’ Tabi’inna tur dugikeun ka urang sadayana anu turut ka mantenna. Sareng mudah-mudahan urang sadayana sing diangken umat kanjeng nabi, anu matak ngabageakeun kanjeng nabi lain umat anu matak ngisinkeun kanjeng nabi. Amin………
Para santriyin generasi para ulama….amin…. anu didamba-dambakeun ku setiap para wanita, insya Allah pribados bade ngabahas :
“Syarat-syarat Cinta ka Kanjeng Nabi”
Tapi sateuacanna, pribados nyuhunkeun dihapunten boh bilih seueur kalepatan.
Para santri santriyin rohimakumulloh…..
Jadi syarat cinta ka kanjeng nabi te aya tilu element dulur… lain rambu-rambu cinta, lain juga senyum-senyum cinta. Tapi syarat-syarat cinta cooy. nyaeta nu ka :
1. kudu kenal
2. kudu resep
3. warisan

Sarat cinta anu kahiji nyaeta kudu kenal.
Urang moal tiasa kenal ka kanjeng nabi, urang moal bisa wawuh ka kanjeng nabi, lamun teu aya nu ngawawuhkeun ka kanjeng nabi, nyaeta saha anu ngawawuhkeun nana ? nyaeta para ulama. Urang bisa wawuh ka kanjeng nabi the ku sabab para ulama. Karena ulama, urang bisa nyaho ka ramana kanjeng nabi, ka ibuna kanjeng nabi, jeung dilahirkeun di mana, sareng hijrah ka mana?
Para hadirin santriyin rohimakumullah ……

Syarat cinta anu ka dua nyaeta resep atanapi mahabah.
Jadi lamun urang geus kenal ka kanjeng nabi, geus wawuh ka kanjeng nabi insya Allah di dalam hati yang paling dalam (sanubari) pasti timbul rasa cinta, resep dan sayang, jadi weh hoyong paamprok kanu namina kanjeng nabi Muhammad saw. Sebab terlanjur sayang, cinta dan resep ka kanjeng nabi Muhammad saw.
Urang oge sami, lamun geus cinta ka awewe, terus inget ka eta awewe dugikeun ka terbayang terus akan wajah eta awewe. Rek dahar inget ka eta awewe, rek nginum inget ka eta awewe, rek sare inget ka eta awewe’dugikeun ka rek modol inget ka eta awewe, sareng deui kahoyong eta awewe pasti dicumponan, kusabab naon? Ku sabab cinta ka eta awewe. Sampai-sampai malah-malah dugikeun ka artis yang paling cantik sejagat raya naeta Evi Tamala berkumandang dalam syairnya  :
Mau makan terinngat padamu
Mau minum teringat padamu
Selalu teringat ……….
Malah-malah artis yang paling populer dikalangan para artis nyaeta Obi Mesti didalam lagunya
Tak kenal makanya tak sayang
Tak sayang makanya tak cinta

Para hadirin rohimakumullah…

Malah-malah seorang pujangga telah berkomentar :
Manusia kalau tidak mempunyai rasa cinta, itu bagaikan malam tanpa bintang.
Jeng lamun cinta henteu aya ikatan nu kuat, itu bagaikan kopi henteu aya gulaan.
Jadi hambar cooy….. sepi cooy…. Pait cooy….
Lanjut ah…. Nyambung terus XL murah…….
Para hadirin, santriyin rohimakumullah…

Syarat anu ka tilu nyaeta resep kana warisan.
Tapi lain resep kana harta banda kanjeng nabi, lain resep kana perkakas kanjeng nabi, da kanjeng nabi mah lain ngawaris kana harta banda sareng kana duit, tapi kanjeng nabi ngawaris kana dua titinggalan. Lamun tea mah waktu harita kanjeng nabi ditawaran ku malaikat Zibril ti dituna ti gusti Allah, ditawaran gunung jabal uhud jadi emas. Tapi kumaha kanjenng nabi langsung nolak kana eta tawaran.
Saur malaikat Zibril : ya Muhammad, lamun anjeun dibere gunung uhud jadi emas hayang teu?
Saur nabbi : ah… alim ah… embung ah
Saur malaikat Zibril : naha kunaon ya Muhammad? Naha kurang loba?
Tapi kumaha saur nabi : lain kurang loba, tapi harta eta the dunia, dunia teh nyaeta kahirupan anu bakal ruksak, isukan aya, pageto euweuh. Isukan euweuh ayeuna aya lain anu abadi. Tapi kaula mah neanngan anu abadi.
Para hadirin santriyin rohimakumullah…

Naon-naon titinggalan kanjeng nabi te anu pikeun urang sadayana.
Nabi ngadawuh dina haditsna :
)……………..)
“jadi ninggalkeun kaula pikeun maraneh kabeh nyaeta aya dua perkara. Lamun maneh kabeh berpegang teguh atanapi nyekel pageh kana eta dua perkara insya Allah maraneh kabeh moal sasar salawasna. Anu dua perkara te nyaeta Al-Qur’an sareng Hadits Nabi Muhammad saw.
Jadi jelas lamun urang nyekel kana eta Al-Quran sareng hadits teh urang sadayana moal sasar. Tah ieu warisan kangjeng nabi anu ditinggalkeun pikeun urang sadayana.
Para hadirin rohimakumullah………………
Jadi kesimpulanana the lamun cinta ka kangjeng nabi, urang kudu memiliki syarat-syarat cinta ka kangjeng nabi. Jadi, lamun urang nyebutkeun cinta, tapi teu ngabogaan syarat-sarat cinta ka kangjeng nabi, ta eta the bohong.

Para hadirin santriyin rohimakumullah……………

Tah sa kieu wae ti pribados,oh bilihna seueur kalepatan,kahilapan dina tata titina rumaos masih keneh jadi santri, pangalamanna masih serba terbatas.

Jalan-jalan ka karawang
Neangan mojang anu herang tur lenjang
Lain te hayang nyarita anu panjang-panjang
Margi awak geus hareudang tur bayeung yang

Saninten buah saninten
dijual di parapatan
Hapunten abdi hapunten
boh bilih aya kalepatan.      
والله الموافق الى اقوام الطريق
والسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø




WASPADALAH- www.virus-viruscinta!
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Disamping teu disolempak
Kakuping ngan teu kompak
Mareme buahna kesemek
Rame ngan siga nu ambek

الحمد لله الّذي جعل قوّة شديدة، والصّلاة والسّلام على  رسول لله محمّد ابن عبدالله، وعلى اله وصحبه ومن تبعه ومن والاه
وقال الله دعاء : قال ربّ اشرح لي صدري ويسّرلي امري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي

Hadirin Anu Dimuliakeun… …!
Saparantosna sim abdi manjatkeun tahiyat kaislaman tadi ku lapad “Assalamu ‘alaikum” hayu urang sami-sami manjatkeun puja sinareng puji kanu maha ghopur, anu parantos masihan mangpirang-pirang kanikmatan yakni kalimat tauhid sareng tasyakur kahadirat Ilahi Robbi anu parantos dugi ka urang sadayana sahingga urang tiasa kempel dina ieu haflah anu Insya Allah mubarokah kalayan sehat wal’afiat.
Sholawat miwah salamna oge teu hilap mugia dugi ka pangkuan baginda tercinta, hakim termulia anu adil sinareng bijaksana, pengikis habis ajaran komunis sareng kapitalis, pejuang reformasi sejati  anti korupsi, yakni kanjeng nabi Muhammd saw, ka para shohabatna, ka para tabi’in atba tabi’in, sareng mugia dugi ka urang sadaya salaku umatna anu mudah-mudahan jaga di Yaumil Qiamah ngengingkeun syafaat ti mantena. Amin Ya Robbal Alamin.

Hadirin Anu Mulia… …!
Alhamdulillah dina ieu kasempetan abdi tiasa ngadeg, ngumpul ngariung, bertatap muka di payuneun hadirin sadayana. Maksadna abdi ngadeg dina ieu tempat sanes bade nembongkeun pangabisa anu teu bisa, nembongkeun anu teu boga, yakni ngadegna abdi di dieu teh bade ngadugikeun risalah anu parantos dugi ka urang sadayana anu insya Allah bade diuraikeun ku simkuring anu judulna teh : WASPADALAH - www.virus-virus cinta!  
Cinta, sayang jeung rindu sok sering di ucapakeun ku para remaja-remaja atanapi pemuda-pemudina. Umpamina mah kapara remaja lalaki anu sok gogombalan ngarayu awewe pikeun jadi kobogohna. Lamun urang ningali kana dawuahan gusti Allah : yen saenyana anu kitu the mantak janten haram. Lamun urang hoyong ngumandangkaeun kata-kata mesra cinta, sayang, sareng rindu, buru-buru karawin supados kata-kata eta teh teu janten haram malah janten ibadah mun eta kata-kata teh diucapkeun atanapi ditunjukeun pikeun caroge atanapi pamajikan urang. Tapi lamun ayeuna eta kata-kata teh diucapkeun pikeun kabogoh urang, lain ibadah tapi malah mantak haram jeung dosa kaurang na oge. jaman ayeuna mah tos seueur  buktos pamaksiatan, perjinahan anu tos merajalela, kaom anu tos heunteu bermoral deui, teu beradat kana aqidah islam jeung geus teu boga kaera deui. Sabab eta pamaksiatan jeung perjinahan the seuseueurna dilakonan kupara remaja-remaja ayeuna ku akibat tina pergauln bebas. Tapi leuwih era deui mun eta lalakon the di lakonan ku bapa-bapa, ema-ema, aki-aki, nini-nini anu geus karolot, pareot, arompong ngajalompong tereh siga pocong anu teu boga kaera ku anak incuna tegesna eta jalma the geus nikah teras weh bareng jinah jeung lalaki sejen atawa awewe sejen. Saur katerangan dina kitab ( منجيّة ) sing saha jalma awewe jeung lalaki anu jinah sateuacan nikah, tegesna goer muhshon tea maka eta kdah diranjam 100X teunggeulan jeung kudu dijauhkeun ti eta kampung. Tapi sing saha jalma awewe jeung lalaki anu tos nikah teras weh bareng jinah jeung awewe atawa lalaki sejen maka eta mah  kedah di paehan sebab getihna oge halal dipaehan.
Tos seueur kabuktosan, ayeuna seueur remaja istri anu gampil katipu ku rayuan lalaki anu gombal anu sok ngumandang-ngumandangkeun I love you, I miss you, mahabbah ahabbi minal ‘aini ilal qulubi jeung ana uhibbuki pikeun ngagaet awewe. Sadayana eta kata-kata the hartosna: aku cinta kamu, aku sayang kamu. Jadi weh sebuah lagu dari Ikke Nurjanah:
“Aku cinta kamu
Aku sayang kamu
Jiwa ini, raga ini hanyalah untukmu”
Tah tadi oge saur lagu: jiwa ini , raga ini hanyalah untukmu- Cuma gara-gara ku kata-kata I love you, I miss you anu ngundang kana hawa nafsu urang, urang nepi ka rela merekeun sakabeh awak urang ka eta lalaki anu jelas-jelas lain mahrom urang anu bakal ngadatangkeun kana perjinahan. Na’udzu billahi min dzalik!
Salain dina ucapan, pamaksiatan oge bisa datang dina anggota badan urang anu diantwisna soca sareng panangan. Maka urang kedah tiasa ngaraksa soca sareng panangan urang ti pameget anu sanes mahrom urang. Sabab mun urang patingali-patingali sareng pameget anu sanes mahrom urang kalawan syahwat maka eta kalebet maksiat soca sareng bakal janten dosa. Ayeuna mun urang sasalaman  sareng sanes mahrom urang sami oge kalebet maksit panangan sareng bakal janten dosa. Jadi pamaksiatan teh sanes perjinahan wae, papelong-pelong jeung sasalaman ka sanes  mahrom oge kalebet pamaksiatan. Dawuhan Allah dina Al quran surat An Nur ayat 30
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَيُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّمَاظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلاَيُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَامَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُوْلِى اْلإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَآءِ وَلاَيَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَايُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya : “katakanlah kepada laki-laki beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa-apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluannya”.
 Dina Al quran tadi parantos jelas yen urang teh salaku pameget atawa istri kedah nahan paningali urang tinu sanes mahromna serta urang kedah ngajaga kamaluan urang sebab nu kitu eta ngundang kana hawa nafsu urang anu tumibana kana pamaksiatan atawa perjinahan.
Lamun urang patingali-tingali sareng sanes mahrom kalayan aya hasrat, maka soca urang bakal dipinuhan ku reuhakna seuneu naraka. Pamaksiatan jeung perjinahan di negara Indonesia teh tos seueur. Mantak saur dawuhan Rosulullah oge : teu pati-pati perjinahan tos merajalela dihiji kaom dihiji tempat maka Allah bakal nurunkeun berbagai panyakit anu can pernah di turunkeun jeung hese neangan ubarna. Tos kabuktosan ayeuna mah timimiti anu rame kapungkur, HIV SARS nyalahkeun ka urang Hongkong. Majarkeun teh SARS datangna ti Hongkong. Can Cikungunyah  tea, suku jelma ngadak-ngadak meotan lalumpuh, nyalahkeun reungit. Terus flu burung, hayo nyalahkeun hayam. Hayam-hayam ngadak-ngadak diparaehan, dipareuncitan, didurukan. Bisa jadi secara kasilitas hayam penyebabna, tapi jujur saya katakan: lamun hayam beak, digantikeun kana cak-cak ku Allah, rek dipaehan cak-cak kabeh? Ayeuna lamun cak-cak beak, digantikeun ku Allah kana ucing jadi flu kucing, rek dipaehan ucing kabeh? Geus ucing beak, digantikeun ku Allah kana anjing, jadi weh flu gogog. Rek dipaehan anjing kabeh? Lain kitu,  pan tadi oge pamaksiatan jeung perjinahan geus merajalela maka Allah bakal nurunkeun balai mangrupakeun panyakit anu can pernah diturunkeun jeung eta panyakit teh hese neangan ubarna
Ayeuna weh orang Indonesia mah aneh, ari nikah deui alias poligami tea diprotes tapi ari jelema anu kumpul kebo alias jinah tea teu diprotes-protes acan. Contona weh :  Aa Gym jalma ngarti, nikah deui meuni rame kot ka  presiden-presiden rame. Hampir PPPI diaktipkeun deui, padahal mantak Aa Gym nikah deui namah geus bisaeun adil, apaleun kana dalilna oge jeung deui geus jelas dina hadits jeung Qur’ana yen poligami teh sunah Nabi. Tapi orang Indonesia mah ari artis anu kumpul kebo, si Steve Immanuel anu ayeuna jadi Yusuf Iman jeung si Andi Soraya teu diprotes-protes acan nepi kaboga anak geus gede anu jelas-jelas eta mah jinah lain nikah sabab heunteu kawin heula geus cicing saimah nepi ka boga anak geus gede diantep wae.
Jablai-jalai geus loba marak dimana-mana, lain di kota-kota gede wae tapi ayeuna mah di pelosok-pelosok desa ge geus loba. Awewe unggal peutingna loba anu kalaluar make baju luhureun pingping sapertikeun baju Yahudi anu lekbong, dajal, sexwilda,kalilaan weh jadi willmex. Awewe ayeuna mah mun ceuk si Titi Kamal mah :
“ waktu tamasya ke Binaria
Pulang-pulang ku berbadan dua
Walau tanpa restu orang tua, sa_yang
Aku rela abang bawa pulang
Lay-lay-lay-lay panggil aku sijablai
Ibunya oh jablai jambu beak ku lalai…
Padahal mun urang terang kana elmuna yen sing saha jalma anu make pakean Yahudi maka eta jalma the aya dina laknat sareng benduna  gusti Allah.
Urang sadayana salaku generasi penerus bangsa, tong sampe dugi akhlak urang sapertos kitu. Urang kedah janten generasi penerus anu nyandak akidah islam serta aturan islam sangkan salamet dunia akherat. Urang ulah sampe dugi katipu ku namina tipu daya dunia atanapi ucapan-ucapan anu mantak nyandak kana pamaksiatan.
Hayu urang sadayana selaku generasi penerus bangsa atanapi para ulama kedah berlomba-lomba jihad dijalan Allah serta ningkatkeun kaimanan urang ka gusti Allah, merangan kana hawa nafsu urang sareng kedah tiasa nyandak kana  kasaean pikeun kahirupan dulur saislam urang sangkan ngengingkeun karidhoan ti gusti Allah  dina nalika rek midamel padamelan anu sae anu diparentahkeun ku gusti Allah sareng ngajauhan padamelan anu awon anu dicegah ku Allah ka urang sadayana.
Sim abdi nitip ka para remaja-remaja, pemuda-pemudina, santri-santriatna, aa sinareng enengna, sadayana anu bakal janten penerus, tong sok nyieun-nyieun alat atawa kata-kata anu ngundang kana hawa nafsu. Utamina mah ka para remaja pamegetna anu sok ngumandang-ngumandangkeun kata-kata rayuan pikeun bahan ngagaet awewe. Sabab mun awewe dibere rayuan-rayuan sok lemah hatena, bilih tumiba kana pamaksiatan.
 Mung sakitu wae anu tiasa ku sim abdi dihaturkeun. Kirang sareng langkungna mah mangga weh jumlahkeun wae ku nyalira. Nyuhunkeun dihapunten upami seueur kalepatana pisan. Boh dina penyampaianana atanapi isina anu teu kahartos, anu teu nyambung sareng judulna. Margi mun sakitu bae pang tiasa abdi anu nuju diajar keneh. Kukituna abdi nyuhunkeun dimaklum wae kasadayana. Margi jalmi mah tempatna kasalahan jeung dosa, kumargi kitu bade ditutup wae ku sim abdi ku do’a :

ربّنا أتنا فى الدّنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النّار. سبحان ربّك ربّ العزّة عمّا يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله ربّ العالمين . اصيكم ونفسي بتقوى الله.

والسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

÷ " ø




 السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا ان هدا نا الله
 والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين اما بعد
Para alim ulama para ustadz para ajengan para kyai anu ku sim abdi dipika hormat, aparatur pemerintahan baik tingkat atas maupun tingkat atas anu kusim abdi dipika hormat,oge teu hilap kapara santri santriyat kapara hadirin walhadirat anu sami sami mudah-mudahan urang salamina sing aya dina rohmat sareng magfirah Allah SWT , Amiin ya Allah ya robbal 'alamiin
Para hadirin hadaniyallah waiyyakum
Urang kedah bersyukur ka Allah SWT, anu parantos maparin ni'mat kaurang terutami ni'mat anu  ayeuna kuurang rasakeun nyaeta ni'mat anu bangsa rohmaniyyah, lantaran lamun urang tingali dikalangan jalma ieu loba keneh anu teu syukurna tibatan anu syukurna , naon sababna? Sabab teu sakedik jalma anu teu boga rasa bahwa ni'mat anu kena kamanehna eta ni'mat ti gusti Allah SWT, nah kusabab kitu tong aneh lamun aya jalma anu hidupna teh serba waaah, daharna serba waaah, mobilna serba waah malahan sawahna oge serba wah-wah tapi kana ibadah mah serba waregah, tah pangna kitcu the kusabab boga rasa bahwa anu kena ka manehna the hasil manehna, usaha manehna kacape manehna tanpa di kembalikeun kagusti Allah anu maha kawasa. Padahal Allah SWT parantos ngabarkeun ka urang :
لان شكرتم لازيد نكم ولان كفرتم ان عذابى لشد يد
Anu artina wallohu a'lam bishowab :lamun anjen syukur kana ni'mat ti kaula maka ku kaula bakal di tambah eta ni'mat, tapi lamun anjen kufur kana ni'mat ti kaula maka 'adzab kaula kacida pisan dahsyatna.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum
Dina sejarah di cariyoskeun bahwa pangna Qorun anu hirup dina jaman nabi Musa as, di hukum ku Allah SWT nepika didahar kubumi sareng harta kekayaannana, tah eta the kusabab henteu bersyukur kana ni'mat anu kena ka manehna, matakan para hadirin rek jadi naon-naon wae oge urang,rek jadi jalma beunghar atanapi miskin, rek jadi pejabat atanapi rakyat, rek jadi-jadi naon wae pokoke anu penting mah kumaha cara syukurna urang ka gusti Allah SWT,Betul ora son ? lantaran ku sukurna urang ka gusti Allah eta nandakeun urang sebagai hamba anu engkena bakal meunang kana ni'mat anu bangsa rohimiyahna Allah SWT . Sehingga lamun eta jalma meunang rohimiyyahna Allah, ciri eta jalma the bakal bagja di akhirat mudah-mudahan Amiin ya Allah ya Robbal 'alamiin.
Para hadirin hadaniyallah waiyyakum
Mungkin ti sim abdi di cekapkeun sakieu wae kurang lebihnya nyuhunkeun di hapunten
خذ ما صفى ودع ما كدر
والسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
÷ " ø
السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الذي الذي أنعم علينا بنعمة الإيمان والإسلام والصلاة والسلام على سيد الأنام وعلى أله وصحبه أجمعين، أما بعد
Para hadirin yang berbahagia
Urang kedah syukur ka Allah Swt, anu parantos masihan ni’mat ka urang sadayana, boh ni’mat anu aya dina mata , dina raga, bahkan ni’mat anu aya dina bulu, boh bulu anu luhur, rambut disebatna, boh bulu anu handap, bulu bitis di namianana, bahkan bulu anu aya di tengah, teuing kedah kumaha sim kuring nyebatna.
Dulur-dulur tos ngarasaan can ni’matna bulu…? Pan eta teh raos pisan cenah Teh. Pan lamun ceuk randa bengsrat tea mah “ di cium ku lalaki yang tak berkumis bagaikan makan sayur tanpa garam tanpa pecin, betul apa betul…?
Matakan ge…ta…h, kanu gaduh bulu tong di kerokan buluna. Leres teu…?
Dulur-dulur…, abdi bade naros, ari urang bingah teu janten umat baginda rosul…? Wartosna Salah satu ni’mat yang amat dan sangat berharga bagi kita adalah ni’mat jadi umat Nabi Muhammad Saw, karena umat nabi Muhammad adalah satu-satunya umat yang paling unggul, satu-satunya umat yang paling istimewa. Sehingga saking unggul dan istimewanya umat nabi, sampe-sampe gusti Allah akan memasukan umat nabi muhammad ke surga terlebih dahulu sebelum umat-umat yang lain.
Makanya hadirin karena melihat keunggulan yang di miliki umat nabi muhammad saw, yang namanya nabi Musa alaihissalam hoyong pisan janten umat nabi Muhammad, tapi sayang-sungguh sayang eta kahoyongna teu di pasihan ku gusti Allah. Nah ayeuna urang janten umat nabi muhammad Saw, kira-kira menta heula teu ka gusti Allah…? Hen…, hen…, henteu. Matakan urang janten umat nabi Muhammad, berarti eta anugrah anu kacida pisan ageungna buat urang, betul betull?
Tah pami betul, kantun syukurna urang ka kanjeng Rosul.
Hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Dina kasempatan anu bahagia ieu, dina raraga ngayakeun acara muludan, sim kuring bade ngabahas tentang kumaha syukurna urang ka kanjeng Rosul. Tapi perlu di ketahui heula ku para hadirin, bahwa lamun di telik-telik tina segi lafadz, di koreh-koreh tina segi kalimah, bahwa lolobana urang lembur mah sok nyebatkeun muludan, dari pada maulidan atanapi mauludan. Padahal anu leres mah maulid atanapi maulud, pami maulid eta mah shegatna isim zaman anu hartosna waktu lahir, pami maulud eta mah isim maf’ul atanapi isim makan anu hartosna yang di lahirkan atanapi tempat kelahiran, tah ayeuna pami muludan…? Eta mah bahasa urang lembur, anu hartosna ngayakeun acara di bulan mulud
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Ayeuna berbicara masalah syukur, memang syukur itu merupakan sesuatu yang gampang untuk diucapkan tapi susah untuk diaflikasikan, Kenapa…? karena syukur memang tidak cukup hanya dibibir saja tapi juga butuh akan perbuatan, makanya kalo di tinjau dari segi arti, syukur ada dua, yang pertama ada syukur lugotan artinya menurut bahasa. Apa arti syukur menurut bahasa…? Arti syukur menurut bahasa adalah makasi…h,syukron,Thank you,kamsiya..h, Alhamdulillah yah…sesuatu banget, kalo bahasa bebeknya adalah hos-hos , ga percaya , tanya aja sama bebeknya.Tapi para hadirin pengertian syukur kalo menurut syeikh Zainuddin itu adalah :
اِجـْرَاءُ اْلاَعـْضـَاءِ فِي مَـرْضـَاتِ اللهِ وَاِجـرَاءُ اْلاَمْـوَالِ فِـيْـهَا
Menggunakan anggota badan kita pada jalan yang diridhoi oleh Allah SWT, dan menggunakan harta pada jalan yang sama yaitu pada jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Makanya para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…/
Dalam kitab “HIKAM”, Syeikh  Ahmad Ibnu Athoillah berkomentar :
Syukur terbagi tiga :
Yang pertama : syukur Bilqolbi,artinya kita mengakui bahwa semua ni’mat yang kena kepada kita itu adalah dari Allah SWT, kita sehat kita kaya , kita untung, nah itu semua adalah ni’mat dan kita harus akui bahwa sehatnya badan kita, kayanya harta kita dan untungnya dagangan kita itu tidak lain lagi adalah ni’mat dari Allah SWT, sehingga kalo kita sudah bisa mengakui bahwa ni’mat yang kena pada diri kita itu dari Allah SWT, maka kita sudah bisa melaksanakan syukur , cuma hanya baru dengan Bilqolbi
Yang kedua : syukur Billisani, artinya mulut, kita gunakan untuk memuji kepada Allah SWT atas ni’mat yang ada pada diri kita, nah syukur dengan cara Billisan ini bisa juga disebut dengan Tahaduts bini’mat, dan ini memang di anjurkan oleh Allah SWT, kenapa …?karena supaya orang lain yang mendengarkan itu mengikuti apa yang sudah kita laksanakan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-qur’an Surat Ad-Dluha :
وَاَمـَّا بِـنِـعْـمَـةِ رَبِّـكَ فـَحَـدِّث
Yang ketiga : syukur BilArkani, artinya semua anggota badan, kita gunakan untuk ibadah kepada Allah SWT. Contoh kita punya kaki, nah kaki tersebut itu harus kita gunakan untuk ibadah kepada Allah SWT, kita punya tangan, nah tangan kita, itu harus kita gunakan untuk ibadah kepada Allah SWT, jadi jangan sampai kita punya kaki , Ee…h kaki kita malah kita gunakan untuk nonton OT, kita punya tangan , Ee..h tangan kita malah kita gunakan buat megang pantat Cewe, ada kira-kira disini yang begitchu para hadiri…n? mana orangnya..?ayo kita cekek bareng-bareng. Kenapa tidak boleh para hadirin, padahal itukan tangan, ya tangan kita, kaki ya kaki kita…? jawabannya adalah karena itu adalah pemberian Allah SWT, dan kita harus tahu bahwa  dalam kitab Hikamnya syeikh Ibnu Athoillah ada kalimat :

مَـنْ لـَمْ يَـشْـكـُر الـنـِّعَـمَ فَـقَـدْ تَـعَـرَّضَ لـِزَوَالـِهاَ وَمَـنْ شَـكَـرَهـَا فَـقَـدَ قَـيَّـدهـَا بِـعـِقـَالِهاَ
Siapa orang yang tidak mensyukuri ni’mat Allah, maka ni’matnya itu akan di cabut oleh Allah SWT,dan siapa yang bersyukur akan ni’mat Allah SWT, maka ni’matnya itu akan di tetapkan dan akan di tambahkan oleh Allah SWT.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Makanya ni’mat yang sudah ada pada diri kita itu harus kita syukuri, baik syukur secara qolbi, lisani maupun arkani, sehingga  Allah SWT, nantinya akan selalu dan selalu menambahkan ni’matnya kepada kita. Yang pada akhirnya nanti kita akan di golongkan oleh Allah SWT, Kedalam golongan Syakiriin yaitu orang-orang yang mensyukuri ni’mat Allah SWT.
Para hadirin sim kuring pernah mendakan hiji katerangan anu kieu :
عَبْدِيْ لَمْ تَشْكُرْنِي إذَا لَمْ تَشْكُرْ مَنْ أجْرَيْتُ النِّعْمَةَ عَلَى يَدَيْهِ
Seseorang tidak di katakan syukur kepada Allah, apabila tidak bersyukur kepada orang yang menjadi sebab di turunkannya ni’mat.
Seperti baginda rosul, ayana baginda rosul, apan eta teh jadi sabab kana ayana ‘alam, sehingga ‘alam moal aya lamun henteu aya kanjeng Nabi, matakan pikeun urang mah selaku umat baginda Rosul, sajabi urang syukur ka gusti Allah, oge urang kedah syukur ka kanjeng Rosul. Carana kumaha…? Sami sepertos nu tadi, nyaeta ku ngajalankeun nu tilu: syukur bilqolbi, billisani sareng bil arkani
1.     Syukur bil qolbi
Syukur ku hate, hate urang ngaraos bingah ku janten umat kanjeng Rosul bari mengakui bahwa kanjeng rosul teh mahluk anu paling mulia
2.    Syukur billisani
Hartosna lisan urang sering ngaoskeun sholawat, sholawat naon we…h, pami urang tiasana nu pondok! Nu pondok nu di baca ku urang, contoh: “Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad”, atanapi urang mah hoyong nu panjang-panjang, seperti maca sholawat kamilah, kumaha sholawat kamilah teh pa, bu…? Uninga teu…? Apal teu…?
Pami teu apal, nu apal weh nya…, nu penting mah sholawat, margi sholawat teh do’a, hartosna urang ngadu’akeun kanjeng rosul supados di tambih-tambih rohmat sinareng salam, sehingga ku barokahna eta do’a, engkena urang kenging syafa’at ti anjena. Amiiin.
Cing kira-kira ibu-ibu,  resep nu panjang atanapi resep nu pondok…? Bapa-bapana resep nu panjang-panjang atanapi resep nu pondok-pondok…? Ah pokokna nu panjang rese…p nya bu…., nu pondok resep nya pa…., maksadna sholawat. Anu penting mah sholawatna. Oke…
3.    Syukur bil arkani
Hartosna pami urang syukuran ka kanjeng rosul, maka tingkah laku urang, ucapan urang ulah dugika nyulayaan kana akhlakna baginda rosul. Lantaran teu sakedik apa ibu, akang eteh jalma anu ngaku syukur janten umat kanjeng Rosul, tapi ucapan sareng tingkah lakuna, kacida pisan jauhna sareng baginda Rosul. Pantes pisan  saur Rosul apa ibu, engke dina poe kiamat aya jalma anu tadina ngaku umat Rosul, tapi baginda Rosul henteu ngaku sebagai umatna…, saha eta te…h? eta te…h jalma anu ngaku umat Rosul tapi tingkah lakuna jauh sareng baginda Rosul, Na’udzu billah tsumma na’udzu billah.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…/
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan,kurang lebihnya mohon ma’af, terima kasih atas segala perhatian, sampai jumpa pada lain kesempatan pada waktu dan gelombang yang sama. Dengan harapan semoga kita menjadi umat yang menjadi banggaan baginda rosul. Amiiiiin.
Kalo anda beli sepatu jangan lupa beli kapur, kalo anda ingin maju jangan lupa bersyukur.     
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø

MENJAGA UKHUWAH ISLAMIYYAH ANTAR SESAMA
السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْمِ اللهِ الرحمن الرحيم
بِسْمِ اللهِ لاَ يَسُوْقُ الْخَيْرَ الاَّ الله بسم الله لا يَصْرِفُ السُّوْءَ اِلا الله بِسْمِ اللهِ مَاكانَ مِنْ نِعمَةٍ فَمِنَ الله
الحمد لله الذي انعم علينا بنعمة الايمان والاسلام والصلاة والسلام على سيد الانام وعلى اله وصحبه اجمعين اما بعد
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Alhamdulillah wasyukrulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan beribu-ribu ni’mat kepada kita,sehingga dengan ni’mat yang Allah berikan , kita bisa bermuwajahah di haflah yang indah nan penuh barokah, amin ya Allah ya robbal ‘alamin.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Berdirinya saya di sini, tidak lain dan tidak bukan hanya ingin di ajar bicara, walaupun saya bukan ahli bahasa dan sastera, tapi saya di kenal sebagai  muballighoh muda yang mempunyai keinginan luar biasa demi tegaknya agama islam yang kita cinta.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Dalam kesempatan yang mulia ini, saya ingin mencoba untuk menerangkan tentang :
“ MENJAGA UKHUWAH ISLAMIYYAH ANTAR SESAMA “
Berbicara masalah ukhuwah, di tinjau dari  segi lafadznya, bahwa ukhuwah segatnya adalah masdar yang mempunyai arti persaudaraan. Jadi menjaga ukhuwah artinya menjaga tali persaudaraan yang sudah terjalin. Ada Pepatah mengatakan : “ Menjaga Lebih Susah Dari Pada Membangun “.
Makanya para hadirin, sebagai orang muslim, kita mesti, wajib bin harus menjaga tali persaudaraan yang sudah terjalin, Kenapa…? Karena tidak sedikit, para pemuda berantem dengan pemuda cuma gara-gara cewek. Tidak sedikit, gara-gara anak, perang antar keluarga dan tetangga, bahkan tidak sedikit pula, cuma gara-gara bola, ribut antara warga. Nah kalo di pikir-pikir, apakah mereka tidak sadar, bahwa mereka itu adalah muslim, sedangkan kata Rosulullah SAW, bahwa muslim yang satu dengan muslim yang lainnya adalah Ikhwah artinya bersaudara, walaupun tidak saudara senasab, kalo mereka muslim, tetap mereka itu saudara kita seaqidah.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ
“ Sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara ….”
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Melihat dari ayat di atas, bahwa yang menjadikan ukhuwah yang kuat di antara kita selaku muslim bukanlah harta, bukan pangkat bahkan bukan pula tahta, tapi tidak lain lagi adalah iman, karena dengan iman, tali ukhuwah kita sesama muslim akan kuat. Walaupun  rumahnya jauh dengan kita, jarang bertemu dengan kita, selagi dia punya iman, maka dia itu adalah ikhwah kita. Betul apa betul ????
Nah kalo betul, jaga tali persaudaraan kita dengan kuat. Karena para hadirin,  tidak semua orang itu resep sama agama islam, buktinya yahudi dan nashroni itu adalah kalangan yang amat dan sangat benci akan agama islam, memusuhi islam, menghancurkan islam, sehingga mereka berupaya bagaimana caranya supaya islam ini hancur, islam ini gulung tikar, makanya tidak ada jalan lagi kecuali mereka dengan pintar untuk mengadu domba di antara umat islam, yang akhirnya timbul permusuhan, peperangan sesama umat islam di mana-mana, itu akibat ulah dua monster yahudi dan nashroni,
Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:
وَلَنْ تَرْضَ عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلاَ النَّصارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
“ Yahudi dan nashroni tidak akan rela, sehingga engkau mau mengikuti agama yang mereka anut “
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Kalo kita sudah tahu, bahwa yahudi dan nashroni tidak suka akan agama yang kita anut, maka kita harus berpegang teguh kepada agama islam, dan ini tidak ada jalan lagi kecuali dengan menjaga tali ukhuwah islamiyah di antara kita.
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum, mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon di bukakan pintu ma’af yang seluas-luasnya
خُذْ مَا صَفَى وَدَعْ مَا كَدَر
وَاللهُ المُوَافِق الى اَقْوامِ الطَّارق
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø
Angan Dan Harapan Bukan Bayangan
السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْمِ اللهِ الرحمن الرحيم
بِسْمِ اللهِ لاَ يَسُوْقُ الْخَيْرَ الاَّ الله بسم الله لا يَصْرِفُ السُّوْءَ اِلا الله بِسْمِ اللهِ مَاكانَ مِنْ نِعمَةٍ فَمِنَ الله
الحمد لله الذي انعم علينا بنعمة الايمان والاسلام والصلاة والسلام على سيد الانام وعلى اله وصحبه اجمعين اما بعد
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Alhamdulillah wasyukrulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan beribu-ribu ni’mat kepada kita, sehingga dengan ni’mat yang Allah berikan , kita bisa bermuwajahah di haflah yang indah nan penuh barokah,amin ya Allah ya robbal ‘alamin.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Berdirinya saya di sini, tidak lain dan tidak bukan hanya ingin di ajar bicara, walaupun saya bukan ahli bahasa dan sastera, tapi saya di kenal sebagai  muballighoh muda yang mempunyai keinginan luar biasa demi tegaknya agama islam yang kita cinta.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Dalam kesempatan yang mulia ini, saya ingin mencoba untuk menerangkan tentang :
“ Angan Dan Harapan Bukan Bayangan “
Para hadirin setiap manusia yang di lahirkan ke alam dunia, itu semuanya dalam keadaan jahil alias tidak tahu apa-apa, dan ini bukan kata kyai, bukan kata ajengan bahkan bukan kata presiden sekalian, akan tetapi kata Allah dalam Al-Qur’an:
وَاللهُ اَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُوْنِ اُمَّهَاتِكُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ شَيْئًا
Allah yang telah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu, dan kamu tidak tahu apa-apa
Makanya para hadirin, karena kita lahir dalam keadan tidak tahu apa-apa, kita di tuntut untuk mencari ilmu, dengan tujuan selain mencari ridlo Allah SWT, juga menghilangkan kebodohan yang ada pada diri kita, sehingga sesuatu yang kita tidak tahu, itu akan tergali dengan yang namanya ilmu.
Sehingga ada pepatah mengatakan:
“ Dengan seni hidup menjadi indah dan dengan ilmu hidup akan menjadi mudah “
Nah dari pepatah di atas, kita ambil kata, bahwa dengan ilmu hidup akan menjadi mudah, ternyata memang benar, kalo kita ingin mendapatkan kemudahan maka harus dengan ilmu, kalo tidak dengan ilmu, jangan harap kita akan mendapatkan kemudahan untuk menggapai sebuah angan dan harapan, yang ada tidak lain dan tidak bukan hanya sebuah bayangan.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…
Kalo kita sudah tahu, bahwa dengan ilmu hidup akan menjadi mudah, tapi kenapa masih banyak orang yang enggan untuk mencari ilmu…?
Nah JAWABANNYA ADALA…….H? ang ing eng……ng
Karena manusia tidak tahu manfaat dan pentingnya punya ilmu. Padahal para hadirin yang namanya orang punya ilmu, itu bukan hanya di akherat kelak, bahkan duniapun orang yang punya ilmu derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT.
Mudah-mudahan kita yang hadir di sini termasuk orang-orang yang di berikan ilmu oleh Allah SWT, sehingga kita bisa mendapatkan kemudahan apa yang kita harapkan
Hanya ini yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon ma’af,
Banyak salah dan dosa, wajar karena saya manusia. Tapi yang sangat kurang ajar adalah manusia yang tidak merasa dosa.
Sampai jumpa pada lain kesempatan, dalam tempat dan gelombang yang sama
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
÷ " ø
Isro Mi’raj
Part 1

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الْحَمْدُ لِلهِ الذِيْ اَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الاقْصَى الذِيْ بَارَكْنَا حَوْلَه لِنُرِيَه مِنْ ايتنَا إِنَّه هُوَ السميعُ الْبَصِيْر . " اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَا "
Hadirin  hadaniyallohu waiyyakum…
Langkung tipayun hayu urang sami-sami nyicikeun puji anu paranti ka Allah anu maha suci,nyanggakeun puja anu biasa ka dzat anu maha kawasa,sarta nyerenkeun syukur ka dzat anu maha ghofur,anu parantos masihan ni’mat panjang umur,alhamdulillah dina dangeut ayeuna urang sadayana tiasa patepung lawung patepang wajah paamprok jonghok,riung mungpulung,bongkok ngaronjok di ieu haflah anu mubarokah,anu tujuanana teu aya sanes deui iwal ti seja ibadah, seja ngalaksanakeun parentahanana jeung hoyong kenging karidhoanana.
Oge sholawat sinareng salamna mudah-mudahan Allah SWT ngalimpahkeun ka baginda tercinta, baginda termulya, pimpinan di atas pimpinan, pemimpin anu cinta umat, pemimpin anu cinta rakyat, anjeuna pamimpin anu teu wantun ngaleeut hiji teguk cai, upama tukangeunana masih keneh aya rakyat anu kahausan, anjeuna jalmi anu teu wantun tuang, lamun gigireunana aya keneh jalma anu kalaparan, nyatana baginda nabi besar Muhammad SAW.
Dina ieu sa’ah nu Mubarokah insya Allah sim kuring bade ngabahas “ Isro Mi’roj Nabi Besar Muhammad SAW “
Cing Sim Kuring ayeuna bade naros heula ka ibu-ibu, ari ibu-ibu terang teu naon isro mi’roj teh? Ari Isro teh pami ceuk santri mah shegatna nyaeta mashdar tina fiil lazim lafadz سَرَى   nu di muta’adikeun ku Hamzah, jadiأَسْرَى – يُسْرِىْ – إِسْرَاءً , hartosna nyaeta memperjalankan, teras nu jadi fa’ilna nyaeta lafadz Allah sanes lafadz Muhammad, margi lafadz Muhammad mah jadi maf’ul bih atanapi objek. Matakan hartosna oge gusti Allah nu memperjalankan kanjeng nabi, ti mana Pa Bu kanjeng nabi  ngawitan isrona? Naha ti nagrog ? naha ti Plered ? atanapi naha ti Purwakarta ? Sanes, Sanes Sa……..nezzzz. Yang jelas para hadirin kanjeng nabi teh ngawitan isrona nyaeta : Minal masjidil haroom ilal masjidil aqsho : ti masjidil harom nu aya di Mekkah ke masjidil aqsho nu aya di Palestina
Teras ari ngaran mi’roj nyaeta perjalanan kanjeng nabi ti masjidil aqsho ke langit satu, dua, tiga, opat, lima, genep, tujuh, teras ka sidrotul muntaha, rofrofil a’la dugika Mustawa’.
Hadirin  hadaniyallohu waiyyakum…
Nalika kanjeng Nabi aya di Mustawa, di dinya kanjeng Nabi Muhammad SAW ningali aya jalmi anu nuju teuleum dina lautan cahaya, ngarasa reuwas kanjeng nabi ningali aya jalmi anu nuju teuleum di lautan cahaya, langsung kanjeng nabi naros ka gusti Allah : Gusti !!! saha eta teh anu nuju teuleum dina lautan cahaya? Langsung di waler: eta anu nuju teuleum dina lautan cahaya teh nyaeta umat anjen anu waktos di duniana sok dzikir ka Allah SWT nepika baseuh dua biwirna. Cing Pa Bu lamun urang sok dzikir ka gusti Allah, kira-kira biwir urang dugika baseuh henteu ??? kadang urang boga biwir teh baseuhna ibu  lain pedah tos dzikir ka gusti Allah, tapi baseuh  karena sibuk ngarumpi jeung tetangga betul apa betulll? Matakan hadirin pami urang hoyong cara nu teuleum dina lutan cahaya, wayahna urang kedah daek daek jeung da….ek dzikir ka Gusti Allah Subhanahu…… wata’ala. Tah eta para hadirin panginten sekilas tentang isro wal mi’roj.
Hadirin  hadaniyallohu waiyyakum…
Ayeuna hadirin, banget naon atuh pangna urang ngayakeun acara isro wal mi’roj? Nepika urang sanggup calik jeung ngadeg ti tadi di dieu?? Nah jawabannya adala….h ( ang ing e…..ng ),  nyaeta sabab cinta ka kanjeng Nabi. Cing kira-kira urang dieu cinta henteu ka kanjeng Nabi…? ( Cinta….) pami ka abdi…?
Cing pami leres leres urang cinta ka kanjeng, ayeuna cobi pangwalerkeun:
Dari mana datangna cinta?... “ dari mata turun ke hati ” ( eta pami awewe zaman baheula ), tapi pami zaman kiwari mah pasti benten deui jawabanna sanes dari mata turun ke hati deui tapi….naon cinggggg: “ dari mata turun ke dommmmpe…t “ tah di dieu aya nu kitu aya….? Pami aya, naon cing nu kitu namina…? ( M A T R E…) tah pa , bu ari geus cinta mah saleresna tos lain dompet deui nu di tingali teh, tapi naon eusina dompet. Tah kitu deui  urang sanaos mata dzohir teu bisa ningal kanjeng Nabi, tapi hate jeung bathin  urang pasti ada rasa cinta jeung sono ka kanjengggg Nabi…
“ Sebuah nama yang terukir di hatikuuu,
Hadirin hadaniyallohu waiyyakum….
Ku kituna yu urang tanamkeun rasa cinta, cinta and cinta ka kanjeng Nabi.
Mung sakieu nu tiasa di sanggakeun, kirang langkungna nyuhunkeun di hapunten
Kembang paku kembang ayakan
Kalo anda cinta ka kanjeng Nabi, jangan lupa Sholawatan
شكرا كثيرا على اهـتمامـكم
والله الموافق الى اقوام الطارق والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته






Isro Mi’raj
Part 2
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ لِلهِ الذِيْ اَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الاقْصَى الذِيْ بَارَكْنَا حَوْلَه لِنُرِيَه مِنْ ايتنَا إِنَّه هُوَ السميعُ الْبَصِيْر . " اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَا "
Hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Puja sareng puji nu kapatri dina ati urang sanggakeun kadzat  Allah nu maha Suci, nu nentukeun taqdir ti ajali, rek ngeunah rek nyeuri, rek siang rek wengi, sok sanajan loba kajadian nu teu kaharti, kacilakaan majarkun telat ngoper gigi, kukumpul harta geuning teu bukti-bukti, usaha dekul-dekul kalah loba hutang ka BRI, pamajikan goreng adat kasalaki, dibere teri kalah hayang lauk cai, dibere sarimi kalah ngadat hayang spageti, ari dandan hayang kawas Desi Ratnasari, ngan hanjakal  bedak jeung lipstik teu kabeuli, tungtungna ngaeundeurkeun jagat bumi, mantak ge ayeuna mah urang ngaji- tolabul ilmi jeung simkuring anu ganteng mirip Jet lee. Leres bu?
Sholawat sareng salam mugia di curahkeun kanu janten baginda, junjunan urang sadaya,  nu kagungan akhlak anu mulya, lain saukur beja jeung cerita anu teu aya guna, lain ngan saukur omong kosong ti ulama, tapi wahyu ti Allah nu maha kawasa, piraku urang teu bangga boga nabi nu gagah perkasa, teu daek nunjukeun kataat jeung rasa kacinta, korban dikit mah moal mantak bahaya, kadang-kadang iuran rajaban ge urang mah rada kapaksa, sanes kitu bapa-bapa ? tapi mudah-mudahan ieu teh janten amal sae kangge urang jaga. Amin ya Robbal Alamin.
Hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Pa bu, ngadegna sim kuring di dieu lain luhur ku elmu jembar ku pangabisa, tapi sim kuring mah santri nu hoyong bisa nyarita di payuneun ibu, bapa jeung para pemuda, mudah-mudahan sing janten jalmi anu tiasa sepertos Abah syaikhuna jeung para alim ulama nu sanesna.Amin ya allah ya Robbal ‘alamiiin.
Jama’a……h
Saur elmu balaghoh, bahwa kalam teh eta kudu sesuai jeung muqtadhol halna, dina pada nyarita kedah sesuai sareng kaayaan, kumargi ayeuna mah acara isro mi’roj janten sim kuring bade di ajar ngabahas tentang isro mi’roj,
Pa, bu, ari isro teh pami ceuk santri mah shegatna  masdar tina lafadz asroo yusriii isroooan nyaeta fiil bina lazim lafadz saroo anu di muta’adikeun ku hamzah, da saurna hamzah teh kalebetkeun kana  sapalihna parabot ngamut  a’adikeun, kama qoola mushonif tina kitab yaquulu:
بالهمز والتضعيف عد ما لزم   -   وحرف جَرٍّ اِنْ ثُلاثِياً وُسِم
Ari isro teh hartosna perjalanan Rosulullah ti masjidil harom nu aya di mekah nepika masjidil aqsho nu aya di palestina
Pami mi’roj mah hartosna naikna kanjeng Rosul ti masjidil aqsho ka langit kasatu, kadua, katilu, kaopat, kalima, kagenep ka tujuh , ka sidrotul muntaha, rofrofil a’la bahkan dugika mustawa. Ngan di dieu sim kuring bade ngajelaskeun naon sababna pangna kanjeng Nabi di isro jeung di mi’rojkeun ku Allah SWT, maka ja wa bannya… adala…..h:
Sabab yang namanya bumi pa, bu akang eteh rumasa pangmulyana, pangagungna, bahkan ngaku panghebatna tibatan langit, sehingga ceuk bumi: hai langi…t ana khoirun minki: kaula mah lewih alus tibatan maneh, sabab di kaulamah aya sesuatu anu moal aya di maneh, sok tingali ayeuna , di kaula mah aya negara indonesia malaysia, amerika, afrika, eropa, jawa, sunda, bahkan aya laut batujaya, pakis jaya, cilamaya. Ari maneh boga na…on, hahhhh.
Kumaha ceuk langit: hai bumi, sombong sekali kauuu, kakarak boga negara jeung laut geus sombong, justru kaula nu lewih alus tibatan maneh, sok ayeuna tingali ku maneh, di kaula mah aya panonpoe, bulan, bintang arasy, kursi, jeung sorga. Cing cobi di maneh aya henteu…..sorga?? moal aa..ya, panon poe, moal aa…ya, hah. Jadi perkara nu aya di kaula eta moal aya di maneh. Kumaha ceuk bumi: ha….h maneh oge kakarak boga panonpoe, bulan jeung bintang geus sombong, tuh ayeuna tingal deui ku maneh, di kaula mah aya baitulloh, tempat anu di pake ibadah ku para Rosul, Nabi, wali jeung jalmi sholih. Bahkan langit, anu kabita hoyong ka baitulloh teh sanes para nabi jeung Rosul wungkul, tapi ibu-ibu bapa-bapa aki aki ninini para pemuda dan pemudi oge hoyongeun ka baetullah mah sanajan can boga bekel oge. Leres teu pa.., bu….?
 Kumaha ceuk langit: harrr, kakarak boga baetulloh geus sombong, di kaula ge sami atuh ari tempat ibadah mah ayya nyaeta baetul ma’mur, di baetul ma’mur mah tempatna para malaikat tarhowaf.
Ayeuna kumaha ceuk bumi: haii….. langiiit, aya hiji deui anu moal aya di maneh, ceuk langit (  naoon ? ),  terang teu…, di kauala mah aya mahluk anu paling agung jeung mulya, gustina sakabeh utusan nyaeta kanjeng Nabi Muhammad SAW
Jama’a…h
Langit ketika ngupingkeun cariosan bumi,  bahwa di bumi mah aya kanjeng Nabi muhammad SAW, eta langsung cicing, repeh alias jempe. Nepika langit sediiiih, rindu aliyas sono ngupingkeun jenengan kanjeng Nabi, Nu akhirna eta langit menta ka Gusti Allah, hoyong di dongkapan kanjeng Nabi.
Jama’aa..h, tah teras kahoyongna langit di ijabah ku gusti Allah SWT. Tah ti dinya tepatna wengian ka 27 Rojab gusti Allah ngabewarakeun ka malaikat jibril, supaya ulah maca tasbeh, ka malaikat ijroil, maneh ulah nyabut nyawa. Teras malaikat Jibri nanros ka gusti Allah: Ya Robb, naha datang poe kiyamah??? Sanes Jibril, tapi ayeuna mah anjen angkat ka surga Teras candak Buroq nu aya di dinya. Langsung eta malaikat Jibril teh ibu bapa, angkat ka surga, geus nepika sorga, ternyata di dinya teh aya 40 rebu buroq anu nuju senang-senang, masing-masing buroq tersebut dina tarangna teh aya jenengan kanjeng Nabi Muhammad SAW .
Jama’aa….h, tina 40 rebu buroq, ternyata aya anu katingal sedih, merana, lalu eta buroq di tanya ku malaikat jibril, ‘ hei buroq, kunaon maneh sedih, kumaha ceuk buroq: hei jibril kaula the sediiih tapi nangis. Heeuh atuh kunaon maneh nangis??? Ya Jibril kaula tos 40 rebu tahun memendam rasa rindujeung cinta ka kanjeng Nabi, nepika kaula teu bisa dahar, nginum, kaula teh hoyong amprok jeung Muhammad.
Jama’aa…h
Kumaha ceuk jibril: hei buroq ayeuna ku kaula, anjeun bakal di candak jeung di tepangkeun jeung Muhammad .kumah saur Buroq : leres ieu teh jibril?
Tah eta para jama’ah tina sapalihna sabab musabbabna pangna kanjeng Nabi Di isro jeung di  Mi’rojkeun ku Allah SWT.
Wassalamu ‘alaikum WR. WB


















1 komentar:

Terimakasih banyak Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Jadi ada deh materi dakwah buat Rajaban sekarang :D

Posting Komentar